Rabu, 11 September 2013

18 Negara Ikuti Latihan Gabungan Anti Teroris di Bogor



Selasa, 10 September 2013 - 08:22


Bogor, Seruu.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, David Carden, membuka Latihan Anti Terorisme yang diikuti 872 prajurit elit dari 18 negara di Sentul, Bogor, pada Senin (09/9/2013) kemarin.

Panglima TNI mengatakan, ancaman terorisme meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dinamika perkembangan keamanan di dunia membutuhkan perhatian serius dari semua elemen keamanan, khususnya militer," kata Moeldoko dalam pidato pembukaan.

Menurutnya, sejak peristiwa Bom Bali, Indonesia telah menyatakan perang melawan terorisme Indonesia.

"Negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah berperang melawan teroris sejak serangan bom Bali 2002 oleh kelompok militan yang terkait dengan Jemaah Islamiyah, lebih dari 200 orang tewas dalam serangan tersebut, sebagian besar adalah wisatawan mancanegara, " terang Moeldoko.

Namun dijelaskan Moeldoko, dengan maraknya teror yang terjadi akhir - akhir ini adalah dilakukan oleh kelompok kecil.

"Baru-baru ini serangan teror di Indonesia dilakukan oleh individu atau kelompok-kelompok kecil dengan sasaran anggota polisi dan warga sipil," jelasnya.

Latihan gabungan anti teroris diikuti oleh 10 negara ASEAN bersama dengan Amerika Serikat, Rusia, Cina, Australia, India, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan. [Dhanny]