Kamis, 15
Agustus 2013 , 03:10:00
TIMIKA - Inilah
momen langka memperingati detik-detik Proklamasi. Untuk pertama kalinya,
Kepolisian Daerah Papua mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Tertinggi di
Indonesia, Puncak Cartenz, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Puncak
ketinggiannya mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut.
Upacara bendera
dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Carnavian didampingi
Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini, SIK MSi bersama jajaran TNI dan Polri,
PT. Adventure Cartenz, karyawan PT. Freeport Indonesia dan warga Papua, Rabu
(14/8).
“Kita bangga
Indonesia mempunyai salju seperti ini,” ujar Kapolda Papua Irjen
Pol Tito Karnavian usai memimpin upacara pengibaran bendera dalam rangka
memperingati detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan RI ke-68, 17 Agustus
2013 di Puncak Cartenz.
Menurutnya, melihat dan menginjakkan kaki di kawasan
pegunungan Puncak Cartenz, yang tertutup
salju abadi adalah pengalaman sekali seumur hidup yang tak boleh
dilewatkan. Karena Puncak Cartez adalah
puncak tertinggi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Karena hanya
dijumpai di Papua dan tempat yang sangat unik di Indonesia dikatakan Kapolda,
Polda Papua melaksanakan peringatan HUT
RI dengan mengibarkan Bendera Merah Putih
bersama TNI dan warga masyarakat serta karyawan PT Freeport Indonesia, untuk menunjukkan
kebersamaan dan tentu menunjukkan juga bahwa Papua merupakan bagian dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia, khususnya
di tempat yang sangat bersejarah dan sangat langka ini.
Hal ini juga
sambung Kapolda membawa satu kebanggaan tersendiri secara pribadi dan umumnya
Polda Papua serta masyarakat Papua umumnya. Karena selama bertugas di Papua
untuk pertama kali melakukan pengibaran
bendera di Puncak Cartenz.
“Saya pribadi ke
depan akan menjadikan ini sebagai kenangan seumur hidup dan pribadi serta
kebanggaan Polda Papua, dan pihak PT.
Adventure Cartenz,” jelas Kapolda.
Dikatakan
Kapolda, alasan memilih Puncak Cartenz sebagai tempat untuk mengibarkan
bendera kebangsaan, karena tempat tersebut
merupakan puncak tertinggi bukan hanya di Papua, Indonesia dan bagian
dari NKRI namun juga di tingkat dunia.
Kapolda
mengharapkan peringatan tersebut juga dilakukan oleh seluruh masyarakat Papua,
bukan hanya yang berada di Puncak Cartenz, namun di seluruh Indonesia dan
bertekad bersatu padu menjaga keutuhan NKRI.
Puncak Cartenz
yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan air laut, merupakan
puncak tertinggi di kawasan Pasifik, sehingga menjadi salah satu di antara
tujuh puncak tertinggi di dunia (seven summits).
Pantauan Radar Timika,
rombongan Kapolda Papua didampingi istri, bersama Kapolres
Mimika tiba di Tembagapura pada Selasa (13/8). Mengingat kondisi cuaca
yang kurang bersahabat, sehingga rombongan tidak bisa melanjutkan kegiatan
pengibaran bendera yang di rencanakan pada Selasa sehingga baru dilaksanakan
pada Rabu pukul 08.00 WIT.
Rombongan dari
Timika menempuh perjalanan sekitar lima jam dari milepost 68 menuju Puncak
Cartenz. Setibanya di kawasan Puncak
Cartenz, rombongan hanya bisa melihat salju abadi dari kejauhan.
Salju abadi
berwarna putih bersih di atas bebatuan yang terjal tampak begitu jelas,
sedangkan di kaki bukit terlihat beberapa danau. Ada yang berwarna biru dan
hijau. Cuaca dingin yang menyelimuti lokasi tersebut mengurungkan niat
rombongan yang masih ingin menikmati mentari bersinar.
Yang unik juga,
terlihat ketika para masyarakat Papua yang saat itu dengan mengenakan pakaian
tradisional menari di tengah cuaca yang dingin.
Setelah upacara
bendera singkat dilakukan, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan rombongan
untuk mengabadikan momen tersebut denganb kamera digital maupun ponsel
masing-masing. Rombongan kemudian kembali ke Tembagapura melalui jalan darat
dan kemudian kembali ke Timika. Sumber : www.jpnn.com