Kamis, 22
Agustus 2013 | 12:41
Mesa, Arizona -
Belum lama ini, delegasi pejabat tinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan perwira
tinggi TNI AD, mengunjungi fasilitas rotocraft Boeing di Mesa, Arizona, Amerika
Serikat (AS). Kunjungan ini terutama untuk melihat produksi dan kemampuan model
baru helikopter tempur Apache AH-64E.
Sebagaimana
disampaikan melalui rilis hari ini, Kamis (22/8), dalam kesempatan itu,
beberapa anggota rombongan menerbangkan langsung versi terbaru helikopter
Apache yang diproduksi di fasilitas itu. Termasuk di antaranya KSAD Jenderal
Moeldoko, Sekjen Kemhan Letnan Jenderal Budiman, serta beberapa anggota rombongan
lain, yang total berjumlah sekitar 14 perwira TNI AD.
Diketahui,
Indonesia sendiri telah menyampaikan minat untuk membeli sedikitnya 8
helikopter Apache AH-64E dari militer AS, melalui perjanjian Penjualan Militer
Luar Negeri. Pemerintah Indonesia bahkan telah mengirimkan Surat Permohonan
untuk Surat Penerimaan, serta telah mendapatkan izin dari Pemerintah AS untuk
membeli helikopter AH-64E tersebut.
"Helikopter
Apache diharapkan menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan strategi pertahanannya," kata Dave Brostrom,
Manajer Pengembangan Bisnis Boeing. "Boeing merasa terhormat dianggap
sebagai bagian dari upaya modernisasi pertahanan Indonesia," sambungnya.
Delegasi RI
sendiri disambut oleh pimpinan senior Boeing Apache, termasuk Dave Koopersmith
(Wakil Presiden untuk Program Helikopter Serang), Dave Palm (Direktur
Pengembangan Bisnis untuk Vertical Lift), serta Mike Burke (Direktur
Pengembangan Bisnis untuk Helikopter Serang). Oleh mereka, rombongan di antara
berkeliling di tempat produksi Apache itu dan bertemu dengan sejumlah pejabat
program AD AS.
Selain Apache,
Brostrom sendiri mengaku mencatat bahwa Indonesia juga telah menyatakan minat
atas helikopter Chinook CH-47F, yang diproduksi di Ridley Township,
Pennsylvania. Akan halnya realisasi pembelian Apache, disebutkan bahwa kerangka
waktu untuk keputusan mengenai permohonan itu belum diumumkan.
Sebagai salah
satu unit dari The Boeing Company, Boeing Defense, Space & Security adalah
satu dari perusahaan pertahanan, ruang angkasa dan keamanan dunia terbesar.
Berkantor pusat di St Louis, perusahaan ini terakhir tercatat bernilai US$33
miliar, dengan mempekerjakan sebanyak 59.000 karyawan di seluruh dunia.