Kamis, 22
Agustus 2013 17:36 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
PALEMBANG - Danintel Kodam Sriwijaya II, berhasil mengagalkan penyeludupan 28
ton minyak mentah hasil curian, yang diduga akan dikirim ke Tangerang melalui
jalur darat, Rabu (21/8/2013).
Dalam operasi
yang dipimpin Kapten Yoni itu, TNI mengamankan satu truk bernopol B 9023 GFU,
pengangkut minyak mentah tersebut yang dikendarai Rasit (30) warga Tangerang.
Truk itu, ditangkap ketika melitas di Desa Lubuk Lancang, Pangkalan Balai,
Muba.
Setelah
diamankan, Kapten Toni langsung berkoordinasi dengan Kodim O401 Muba, Tim
satgat pertamina, dan Polres Banyuasin, untuk langsung memberikan informasi.
Panglima Kodam
II sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, membenarkan adanya penangkapan
minyak ilegal tersebut. "Barang bukti dan sopir sudah kami amankan untuk
memperiksaan lanjut," Ungkapnya.
ia menuturkan,
TNI juga masih menyelidiki dugaan adanya oknum TNI yang terlibat dalam
penyelundupan minyak mentah ilegal tersebut. "28 ton minyak mentah ilegal
ini tidak dilengkapi dokumen yang sah, kami tengah mendalami seluk beluk
kasusnya," tandasnya.