Senin, 19
Agustus 2013 , 07:34:00
SIGLI - Ada-ada
saja tingkah laku pelajar sekarang. Bukannya menghormati hari kemerdekaan
Indonesia, malah berbuat hal yang tak pantas. Seperti tindakan 4 siswa SMA ini,
merusak bendera merah putih ketika warga sedang merayakaan HUT RI ke 68.
Aksi barbar tersebut akhirnya berujung
pemeriksaan polisi, setelah mereka kepergok patroli rutin TNI, Sabtu (17/8)
siang sekira pukul 11.30 wib.
Kejadian ini bermula dari dua anggota TNI
Kompi E Mane berpatroli, saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke 68 berlangsung di
Kecamatan Mane. Lalu melihat ada empat pelajar SMA merusak bendera merah putih.
Saat itu saksi melintasi Jalan Gampong Teurucut,
melihat aksi perusakan bendera dan langsung menangkap pelakunya serta
menggiring ke Mapolsek Mane.
Sementara ke empat pelajar itu diantaranya,
NAS (15), KR (15), siswa SMP, IS (17), siswa SMA dan RM (17), siswa SMA.
Setelah ditangkap lalu tersangka diserahkan ke Polsek Mane untuk
menindaklanjuti kasus tersebut, sehingga jelas dan siapa yang mendalangi. Namun
kini ke empat tersangka pengrusak bendera merah putih itu diboyong ke Mapolres
Pidie untuk pengusutan lebih lanjut.
Namun informasi lainnya yang berkembang
dikalangan masyarakat, bahwa ke empat siswa itu sambil pulang dari upacara
bendera menurunkan bendera merah putih dipinggir jalan dan mengikatnya
dikepala. Lalu dilihat oleh dua prajurit TNI yang melintas dan langsung
ditangkap dengan tuduhan telah menurunkan dan merusak bendera merah putih.
Sehingga ke empat pelajar itu kini diamankan di Mapolres Pidie.
Sementara itu Waka Polres Pidie Kompol
Driharto saat dihubungi Metro Aceh Minggu (Grup JPNN), (18/8), membenarkan
telah terjadi pengrusakan bendera merah putih oleh empat pelajar di Kecamatan
Mane Sabtu (17/8), sekira pukul 11.30 wib. Sedangkan ke empat tersangka kini
sudah diamankan di Mapolres Pidie untuk pengusutan lebih lanjut.
"Yang jelas kita periksa dulu apakah
nantinya mereka benar-benar bersalah dan terbukti maka mereka akan ditindak
sesuai hukum yang berlaku," demikian kata Waka Polres Pidie. (mir)