SABTU, 24
AGUSTUS 2013 | 18:47 WIB
TEMPO.CO,
Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI AD
Rukman Ahmad, memastikan helikopter yang pintu daruratnya jatuh menimpa rumah
warga adalah jenis Puma MI-17.
"Kami masih
selidiki, belum bisa ditentukan penyebabnya apa," kata dia ketika
dihubungi Tempo hari ini, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Rukman
menjelaskan, helikopter tersebut sedang mengangkut personel TNI AD yang akan
latihan terjun payung di beberapa titik di wilayah Jakarta. "Jakarta Utara
memang termasuk wilayah terbang kami," ujar dia.
Dia juga
menjelaskan, helikopter tersebut baru saja take off untuk latihan terjun payung
para personel TNI AD. Helikopter tersebut, Rukman menambahkan, lepas landas
dari Lapangan Udara Pondok Cabe, Jakarta Selatan.
Saat ini
helikopter dan pintunya sudah dibawa ke Pondok Cabe untuk direparasi.
"Pintunya akan kami ganti dengan yang baru," katanya.
Sabtu pagi tadi,
sekitar pukul 07.15 Wib, pintu darurat Helikopter milik TNI AD jenis Puma MI-17
terjatuh dan menimpa gedung bernomor 19 di Komplek Perumahan Carina Sayang I
Blok III, Rt 16/008. Gedung tersebut merupakan kos-kosan dan mess karyawan
perusahaan kontraktor itu.
Namun, setelah
ditelisik pintu yang terjatuh tersebut merupakan pintu darurat. Menurut sumber
Tempo yang menjadi saksi kejadian tersebut menyebutkan, ada tulisan yang
menyatakan pintu tersebut adalah pintu darurat. (AMRI MAHBUB)