August 22, 2013,
2:00 pm
BANDUNG,
MENITS.com - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko meresmikan tiga
batalyon raider bari di lingkungan TNI AD yang dilaksanakan di kompleks
Lapangan Tembak Gunung Bohong, Kota Cimahi, Kamis.
Tiga batalyon
raider baru itu adalah Batalyon 111 Kodam Iskandar Muda sebelumnya Yon
111/Karma Bhakti, Batalyon 411 Kostrad sebelumnya Yon 411 Beruang Hitam dan
Batalyon 641 Kodam XII Tanjungpura sebelumnya Batalyon 641 Pendawa.
Hadir pada acara
tersebut Komandan Kodiklat TNI AD, Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, Danjen
Kopassus, sejumlah pangdam, Kapolda Jabar serta sejumlah direktur di jajaran
TNI AD.
Sebelum
meresmikan batalyon raider, KSAD menerima penyematan brefet Penerbang Angkatan
Darat (Penerbad) di Lapangan Brigif 15 Kujang II Siliwangi. Penyematan brefet
Penerbad disematkan oleh Komandan Pusat Penerbad Brigjen TNI Apipudin.
Peresmian
batalyon raider baru itu ditandai dengan pembukaan selubung panji kesatuan
ketiga batalyon yang baru serta penutupan selubung panji batalyon lama.
Pada kesempatan
itu, Kasad juga meresmikan pelatihan raider yang akan dipusatkan di sejumlah
titik di wilayah Bandung Raya.
Pelatihan akan
dilakukan selama tiga bulan di Bandung dengan instruktur dari Korps Pasukan
Khusus. Khusus untuk Batalyon Raider 111 Iskandar Muda akan tetap berada dan
menjalani latihan di Aceh dengan mendatangkan instruktur dari Kopassus.
"Pembentukan
batalyon raider yang baru hari ini bukan yang terakhir, ke depan akan dibentuk
batalyon raider baru lainnya, sehingga satuan-satuan yang ada agar
mempersiapkan diri," katanya.
Ia menegaskan,
latihan raider ini bukan peragaan untuk keindahan peragaan, tapi membentuk
prajurit yang tangguh dalam bertempur. Berlatih keras dan keras, menantang dan
realistis sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana operasional.
Ia menyebutkan,
pelatihan yang terus digelar untuk menghadirkan semangat, profesionalisme,
handal dan tangguh.
Kasad
menyebutkan, batalyon raider merupakan pasukan pemukul dengan tugas pokok
melaksanakan operasi khusus antara lain penanggulangan teror, pertempuran
berlarut dengan keterampilan operasi raider, mobilitas udara dan pertempuran
jarak dekat.
Pasukan raider
juga merupakan satuan yang memiliki karakter operasi cepat, bergerak rahasia
dan kena dengan bekal taktik bertempur dalam kelompok besar maupun kelompok
kecil.
"Dengan kemampuan raider, pasukan ini
diharapkan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan di lapangan dalam menjaga
kesatuan NKRI," kata KSAD menambahkan.
Peresmian
batalyon baru itu diisi dengan pementasan aktraksi keterampilan prajurit yakni
bela diri militer Merpati Putih, terjun payung serta peragaan taktik tempur
maupun pasukan helikopeter yang menurunkan dua unit Bell 2015, dua unit Bell
412 serta Heli Serbu M-17. (DR)