TEMPO.CO,
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko akhirnya angkat bicara soal
kekayaannya yang terbilang besar. Setidaknya berdasar laporan harta kekayaan
penyelenggara negara yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Moeldoko
punya harta sebesar Rp 36 miliar.
Menurut Moeldoko
kekayaan yang dia miliki bisa dibuktikan asal-muasalnya. "Memangnya
tentara tidak boleh kaya? Yang penting kan dari mana memperoleh kekayaan, benar tidak," kata Moeldoko saat ditemui
wartawan saat uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di DPR, Rabu, 21
Agustus 2013.
Moeldoko
beralasan kekayaannya ia peroleh selama bertugas sebagai tentara dan sebagian
warisan keluarga. Ketika berdinas, dia mengaku sering bertugas ke luar negeri.
"Itu operasi ke luar negeri seharinya US$ 125 (Rp 1,25 juta), kan
besar," katanya.
Dari warisan
keluarga, Moeldoko terang-terangan mengaku mempunyai istri dari keluarga kaya.
"Kalau saya dikasih orang tua saya harta warisan kan boleh saja, masa
tidak boleh?"
Dia pun
bercerita seusai menikah, mertua Moeldoko berpesan agar dia fokus mengabdi
sebagai prajurit TNI. Mertua Moeldoko berjanji akan mengurus masalah
kesejahteraan dia dan istri. "Ya Alhamdulillah kan itu," katanya.
Harta Moeldoko
senilai Rp 36 miliar terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan
bangunan sebesar Rp 22,133 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi
mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar, peternakan Rp 1,2 miliar,
serta logam mulia dan batu mulia senilai Rp 4,6 miliar. Harta bergerak lain
berupa giro sebesar Rp 2,8 miliar dan 450.000 dollar Amerika Serikat (Rp 4,5
miliar). Moeldoko memiliki utang Rp 300 juta.