WEDNESDAY, 04 SEPTEMBER 2013 14:03
LANGKAT – Sejumlah 925 aparat kepolisian dari resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibantu aparat TNI siap mengamankan dan memberikan bantuan dalam Pilkada setempat, 23 Oktober.
“Kami telah menyiapkan personel polisi dan TNI untuk ikut mengamankan pemilihan kepala daerah Langkat,” kata Kepala Bahagian Operasional Polres Langkat Komisaris Polisi Suyadi di Stabat, hari ini.
Suyadi menjelaskan bahwa pengamanan pilkada ini terdiri dari 639 personil polisi Polres Langkat, 170 personel polisi Binjai, 76 Brimob, 39 Marinir dan 33 anggotaTNI dari KOdim 0203 Langkat, katanya.
Untuk Polres Langkat ada 20 kecamatan yang menjadi titik perhatian dalam pilkada disitu ada 12 polsek, sementara tiga kecamatan lain berada di wilayah hukum Polres Binjai yaitu Selesai, Sei Bingai dan kecamatan Binjai.
Sementara untuk TPS yang ada yaitu Langkat 1.504 TPS sedangkan Polres Binjai ada 264 TPS yaitu Selesai 111 TPS, BInjai 66 TPS dan Sei Bingei 87 TPS, katanya.
Kabag Operasional Polres Langkat ini juga menegaskan bahwa untuk pengamanan ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan melibatkan lintas instansi agar pilkada Langkat dapat berjalan aman, lancar, kondusif.
Secara terpisah Kapala Bahagian Operasional Polres Binjai Komisaris Adenan dalam suatu kesempatan mengatakan keterlibatan Polres Binjai dalam pilkada Langkat dilakukan karena ada sebagian wilayah Kabupaten Langkat masuk dalam wilayah hukum Polres Binjai.
Wilayah Langkat yang masuk dalam wilayah hukum Polres Binjai itu terdiri dari Kecamatan Binjai, Kecamatan Selesai dan Kecamatan Sei Bingei.
Walaupun demikian pada perhelatan pilkada Langkat itu nantinya peran Polres Binjai hanya bersifat membantu.
Sebab kendali operasi pengamanan pilkada Kabupaten Langkat sepenuhnya diserahkan kepada pihak Polres Langkat.
“Pengamanan itu akan dilakukan dengan cara satu personel disiagakan untuk satu TPS, sementara personel lainnya disiagakan di mako dan juga ditempatkan di beberapa tempat untuk antisipasi gangguan,” ujarnya dan menambahkan bahwa total TPS yang ada berjumlah 252.
Secara terpisah, Komandan Kodim 0203 Langkat Letkol (Inf) Tri Saktiyono mengungkapkan kesiapan jajarannya membantu pengamanan pilkada Langkat.
Dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah personel TNI di jajarannya yang akan dilibatkan, mengingat belum ada permintaan resmi terkait penambahan personil pengaman oleh pihak Polres Langkat.
Jumlah personel TNI belum bisa dipastikan, itu tergantung dari permintaan pihak kepolisian, namun biasanya seperlima dari jumlah total personel pengaman.
“TNI selalu siap. Meski begitu, saya tetap tekankan kepada anggota agar tidak terlibat politik praktis. Sebab TNI menjungjung tinggi netralitas dan profesionalitas,” ujarnya. Jika ditemukan pelanggaran, akan diberi sanksi tegas. (Editor: SASTROY BANGUN)