Rabu, 14 Agustus
2013 21:06 WIB
TRIBUNJAMBI.COM,
BANGKO - Jaringan penipu berkedok calo calon pegawai negeri sipil (CPNS) di
Jambi, ternyata didalangi oleh seorang wartawan dan pensiunan anggota TNI.
Hal itu,
diungkapkan Abdul Latif, warga Kabupaten Merangin, yang mengaku Ketua DPD Komite
Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Jambi dan tertangkap tangan sebagai penipu
CPNS, Rabu (14/08/2013).
Latif mengakui,
aksinya tersebut juga melibatkan dua rekannya yang lain, yakni Buyung dan
seorang oknum pensiunan TNI.
"Pak mayor
tinggal di Jakarta. Saya selama ini sudah menyetor uang Rp 170 juta kepadanya.
Dia bersama Buyung yang juga tinggal di Jakarta, bertugas menyiapkan perangkat
penipuan," kata Abdul Latif, Rabu (14/08/2013).
Latif
mengungkapkan, surat keputusan badan kepegawaian nasional (BKN) tentang
pengangkatan CPNS yang dijadikannya alat menipu selama ini, berasal dari
pensiunan TNI tersebut.
"SK
sementara bagi warga yang kami tipu, adalah pemberian dari pak mayor. 26
Agustus mendatang akan keluar nomor NIP-nya," ujarnya ditemui di Mapolres
Merangin.
Ia menjelaskan,
wilayah operasi penipuannya sudah merambah di sebagian besar wilayah Provinsi
Jambi. Baik di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Muaro Jambi dan
juga Kota Jambi.
Total korbanya
berjumlah puluhan orang. Dari aksi penipuan itu, Latif bersama kedua rekannya
meraup ratusan juta rupiah.