nasional - Selasa, 29 Oktober
2013 | 05:12 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Komisi
Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai, Kapolri Baru
Sutarman tidak mempunyai keinginan serius dalam membina dan membangun kembali
hubungan baik antara Polri dengan TNI.
"Tidak nampak upaya untuk
merekonstruksi relasi Polri dan TNI untuk mengurangi atau menghindari
terjadinya bentrokan antar institusi, baik secara individual maupun grup,"
kata Kepala Biro Peneliti KontraS Chrisbiantoro, di Jakarta, Senin
(28/10/2013).
Selain itu pihaknya juga menilai,
tidak adanya keinginan Polri untuk berbenah diri, terutama dalam penegakan
hukum di tubuh Polri sendiri. "Tidak nampak ada ruang penegakan hukum di
internal Polri," tambahnya.
Sebelumnya, KontraS mengatakan,
di bawah pimpinan Sutarman, Polri tidak akan mengalami banyak perubahan, terutama
dalam penumpasan terorisme. Selain itu dinilainya Sutarman tidak jauh berbeda
dengan Timur Pradopo.