28 Oktober 2013 | 14:29 wib
MAGELANG, suaramerdeka.com -
Sebanyak 513 prajurit taruna diwisuda dalam acara Wisuda Prajurit Taruna
Akademi TNI Tingkat 1 Tahun Pendidikan 2013/2014 di Stadion Sapta Marga,
Akademi Militer (Akmil) Magelang, Senin (28/10).
Inspektur upacara Panglima TNI
Jenderal Moeldoko sekaligus secara simbolis melepas masa kependidikan taruna
dengan memasangkan tanda pangkat kepada perwakilan taruna. Wakil wisudawan
mengambil sumpah para prajurit taruna di hadapan rohaniwan untuk setia kepada
Tentara dan Negara Indonesia.
Moeldoko dalam amanatnya
menyampaikan, selaku pimpinan TNI dia memberikan ucapan selamat kepada taruna
atas keberhasilan lulus dalam pelatihan di kawah candradimuka yang disiapkan
sebagai pemimpin. Para taruna ini telah ditempa untuk membentuk kematangan
kepemimpinan secara bertahap.
"Karena tidak ada pemimpin
besar dan berwibawa lahir tanpa latihan dan tempaan serta menghadapi segala
dinamika yang mewarnainya. Sehingga dari sekarang harus dipersiapkan untuk
ditampilkan, memang butuh waktu agar menjadi pemimpin yang kuat, tegas dan
berwibawa," katanya.
Dalam acara Wisuda Prajurit
Taruna juga dihadiri dari orang tua taruna. Usai upacara, orangtua baru
diperbolehkan menjemput putranya. Suasana tangis haru pun spontan terjadi yang
menandai rasa bahagia dari keluarga menyelimuti pertemuan antara orangtua dan
taruna yang baru diwisuda.
Tamu undangan yang hadir juga
dihibur oleh peragaan demo dari taruna seperti pasukan baris berbaris (PBB),
merapikan seragam dan bongkar pasang senjata, serta atraksi drum band Akmil.
Hadir juga Gubernur Akpol Irjen
Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI
Sumardi,Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Ary Atmaja S E, Danjen Akademi TNI
Marsda TNI Bambang Samoedro SSos, dan Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Tabri
Santoso SIP.
Salah satu taruna dari Alumni SMA
Negeri 3 Semarang melalui jalur rekruitmen SMA Unggulan, Adhi Setyoprabawa
Saptoputratmo mengatakan, sangat terharu mengikuti wisuda prajurit taruna
karena bisa membanggakan kedua orangtua dan keluarga. "Harapan saya bisa
berbakti kepada bangsa dan negara," katanya.