Kamis, 24 Oktober
2013 22:46 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko didampingi Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto,
memberikan pembekalan kepada 99 Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando
(Sesko) TNI Pendidikan Reguler (Dikreg) XL tahun 2013, di Sesko TNI Bandung,
Jawa Barat, Kamis (24/10/2013). Dari 99 Perwira tersebut, terdapat 5 siswa dari
mancanegara, yaitu : Australia, Singapura, India, Thailand dan Aljazair.
Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com
Dalam
pengarahannya, Panglima TNI mengatakan bahwa persoalan leadership bukan
persoalan teori, bukan pula banyak sedikitnya buku yang dibaca, karena leadership adalah art and science,
disitu muncul art nya jauh melebihi
science itu sendiri karena didalam art itu muncul karakter. Perwira
Siswa akan dipersiapkan menjadi seorang pemimpin di matra masing-masing,
sehingga perlu penguatan leadership.
“Pemimpin
yang hebat tumbuh bukan karena menegakkan peraturan yang keras tetapi mampu menebarkan pikiran dan semangat yang
bisa mengilhami dan mampu memberikan inspirasi kepada anak buahnya”, kata
PanglimaTNI.
Selain
menyampaikan perlunya penguatan leadership, Jenderal TNI Moeldoko juga
menyampaikan kebijakan Panglima TNI dalam waktu dekat, antara lain :
Pertama, terkait dengan bagaimana melakukan penguatan tentang
interoperability guna menghindari dan menekan ego sektoral, karena ego sektoral
akan melemahkan organisasi. Kedua,
penguatan organisasi Bais TNI dan ketiga, penguatan Kodiklat TNI.
Sedangkan jangka panjangnya adalah bagaimana membangun profesionalitas prajurit
sebaik-baiknya dengan terlebih dahulu meningkatkan sumber daya manusia, dan
bagaimana penguatan hubungan TNI dan rakyat dengan slogan bersama rakyat TNI
kuat yang terdapat dalam doktrin TNI.
Sebelumnya
Panglima TNI juga memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Sesko TNI AU di
Lembang, Bandung yang didampingi Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Bambang
Wahyudi, S.IP dan Danseskoau Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo, S.E. (Editor: Widiyabuana Andarias)