Rabu, 23/10/2013
11:49 WIB
Payakumbuh, Padek— Tim khusus Badan
Nasional Narkotika (BNN) Kota Payakumbuh,
mendatangi markas Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 02 Kodam 1/Bukit
Barisan di Padangmengatas, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima puluh Kota, kemarin
siang.
Kedatangan
personel BNN ke markas pasukan bantuan tempur TNI yang dipersiapkan untuk mengatur
taktis dan teknis di medan perang itu, cukup mengejutkan banyak pihak, tidak
terkecuali kalangan media massa.
Sempat
tersiar kabar, BNN hendak mengintai prajurit TNI yang menjadi korban perederan
gelap narkoba. Akan tetapi, kabar itu cepat ditepis Kepala BNN Payakumbuh
Kompol Bambang Yudhistira, didampingi didampingi Kasi Cegah BNN Maya Indria Sari dan Kasi
Dayamas Indra Yulita.
“Kita
datang ke markas Denzipur 02, bukan
untuk mengincar prajurit TNI yang menjadi korban narkoba. Tapi untuk melakukan
tes urine, guna memastikan, aparat negara benar-benar aman dari bahaya
narkoba,” kata Kompol Bambang Yudhistira, Selasa (22/10) siang.
Selama
berada di Markas Denzipur 02 Padangmengatas, tim khusus BNN Kota Payakumbuh
tidak menemukan, adanya prajurit TNI yang menjadi pengguna narkoba. Kendati
demikian, BNN tetap melakukan tes urine terhadap 130 prajurit.
“Tes
urine ini kami lakukan, atas permintaan Komandan Denzipur 02 Padangmengatas
bersama para Pasi yang komit dalam gerakan pemberantasan narkoba,” kata Kompol
Bambang Yudhistira.
Selama
melakukan tes urine, sebanyak 130 prajurit Denzipur 02 Padangmengatas yang dikomandoi
Pasi Ops Lettu Alex Yudianto, dipastikan tidak ada yang mengonsumsi narkoba.
“Walau
demikian, seluruh hasil tes urine, tetap akan kami bawa ke lapor, untuk
pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Kompol
Bambang Yudhistira. (frv/fdl)