Senin, 28 Oktober 2013 18:41 WIB
| 2651 Views
Magelang, Jawa Tengah (ANTARA
News) - Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, integritas dan
pengabdian prajurit TNI haruslah untuk bangsa dan negara Indonesia. Ini harga
mati.
"Selain itu, prajurit TNI
juga dituntut siap mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga keutuhan
Indonesia," katanya, saat menjadi inspektur upacara Wisuda Prajurit Taruna
Akademi TNI tingkat I Tahun Pelajaran 2013/2014, di Kampus Akademi Militer,
Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Moeldoko mewisuda 415 taruna dan
38 taruni, terdiri atas 110 karbol putra dan 12 karbol putri Akademi TNI AU, 90
kadet putra dan 10 kadet putri Akademi TNI AL, dan 115 taruna putra dan 16
taruna putri Akademi Militer TNI AD.
Kehadiran karbol, kadet, dan
taruna putri itu memberi warna dan makna tersendiri bagi Akademi TNI, yaitu
perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya berkarir di lingkungan militer
Indonesia.
Menurut dia, integritas dan
pengabdian kepada Indonesia menjadi harga mati bagi seorang prajurit TNI.
"Hal ini yang perlu saya tekankan dan ingatkan kepada seorang prajurit
TNI, jadi harap prinsip ini selalu dipegang teguh," katanya di Lapangan
Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer TNI AD.
Ia berharap, para karbol, kadet,
dan taruna yang telah diwisuda pada tahun pertama kuliahnya itu mampu
menjalankan amanat dan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta kepribadian
sebagai seorang prajurit TNI.
"Nilai-nilai kesatuan bangsa
tetap menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan demi keutuhan bangsa.
Kuatkan tekad dan mental kalian sebagai prajurit TNI untuk mewujudkan hal
itu," katanya.