09 Oktober 2013 | 23:29 wib
GROBOGAN, suaramerdeka.com - Setelah infrastruktur sejumlah desa diperbaiki, kini giliran Desa Tlogomulyo Kecamatan Gubug yang menjadi sasaran Program Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-91.
Tak hanya infrastruktur, rehab 25 rumah tak layak huni juga dilakukan. Sasaran pembangunan pada TMMD 2013 ini memang cukup banyak. Selain rumah, turut dilakukan pengecoran jalan sepanjang 1.000 x 0,80 x 2 x 0,15 meter, pembuatan dua pos kamling dan merehab satu bangunan mushola.
Program ini dimulai pada Rabu (9/10) dan ditarget selesai pada 29 Oktober. Dalam pengerjaannya melibatkan Bappermas dan Cipta Karya.
“TMMD ini untuk mendukung percepatan pembangunan. Harus dikerjakan secara profesional dan sungguh-sungguh,” kata Darem 073 / Makutarama Kolonel Inf Stefanus Tri Mulyono yang membuka Program TMMD di Lapangan Desa Tlogomulyo, Rabu (9/10).
Program TMMD juga menyasar nonfisik. Berupa peningkatan wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib lalu lintas, pertanian dan kesehatan lingkungan.
Cara yang ditempuh melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Kodim, Polres maupun SKPD terkait. Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang di bacakan oleh Darem, Program TMMD dilakukan secara terpadu lintas sektoral.
Melibatkan TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK), Pemerintah Daerah serta masyarakat. Sebagai penanggung jawab dilapangan Dandim 0717/ Pwd Letkol Inf Jaelan mengatakan ada 200 personel yang dilibatkan.
Mereka berasal dari Kodim 0717/Purwodadi, Yonkav 2/Tank, Yon Zipur 4, Penerbad, Polres, Pemda dan masyarakat.
“Saya berharap semua pihak menjaga kebersamaan. Agar program ini selesai sesuai dengan target,” ujar Jaelan. (Hanung Soekendro/CN37/SMNetwork)
GROBOGAN, suaramerdeka.com - Setelah infrastruktur sejumlah desa diperbaiki, kini giliran Desa Tlogomulyo Kecamatan Gubug yang menjadi sasaran Program Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-91.
Tak hanya infrastruktur, rehab 25 rumah tak layak huni juga dilakukan. Sasaran pembangunan pada TMMD 2013 ini memang cukup banyak. Selain rumah, turut dilakukan pengecoran jalan sepanjang 1.000 x 0,80 x 2 x 0,15 meter, pembuatan dua pos kamling dan merehab satu bangunan mushola.
Program ini dimulai pada Rabu (9/10) dan ditarget selesai pada 29 Oktober. Dalam pengerjaannya melibatkan Bappermas dan Cipta Karya.
“TMMD ini untuk mendukung percepatan pembangunan. Harus dikerjakan secara profesional dan sungguh-sungguh,” kata Darem 073 / Makutarama Kolonel Inf Stefanus Tri Mulyono yang membuka Program TMMD di Lapangan Desa Tlogomulyo, Rabu (9/10).
Program TMMD juga menyasar nonfisik. Berupa peningkatan wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib lalu lintas, pertanian dan kesehatan lingkungan.
Cara yang ditempuh melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Kodim, Polres maupun SKPD terkait. Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang di bacakan oleh Darem, Program TMMD dilakukan secara terpadu lintas sektoral.
Melibatkan TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK), Pemerintah Daerah serta masyarakat. Sebagai penanggung jawab dilapangan Dandim 0717/ Pwd Letkol Inf Jaelan mengatakan ada 200 personel yang dilibatkan.
Mereka berasal dari Kodim 0717/Purwodadi, Yonkav 2/Tank, Yon Zipur 4, Penerbad, Polres, Pemda dan masyarakat.
“Saya berharap semua pihak menjaga kebersamaan. Agar program ini selesai sesuai dengan target,” ujar Jaelan. (Hanung Soekendro/CN37/SMNetwork)