Reporter : Arif
Pitoyo
Rabu, 16 Oktober 2013
11:33
Merdeka.com - Seperti juga situs
Kepolisian RI, situs TNI AD sepertinya menjadi langganan peretas untuk menyusup
ke dalamnya.
Menurut
Wakil Ketua ID-SIRTII Muhammad Salahuddin, motif peretasan umumnya hanya ingin
menunjukkan jati diri atau hanya ingin terkenal dan tidak ada motif yang
serius.
Dan
terhitung sejak pagi tadi, situs www.pusdikkav.mil.id yang merupakan situs
Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD disatroni peretas. Bila membuka website
tersebut, maka yang akan tampil adalah latar hijau dan tulisan warna hijau
berbunyi 'Secret404 Was HERE.' Tak
lupa hacker tersebut juga meninggalkan jejak nama yaitu 404CyberAttack.
Situs
TNI yang beralamat di www.tniad.mil.id juga pernah tumbang selama beberapa hari
pada Juni 2013 oleh hacker yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur
(MIT).
Saat
itu, situs yang dikelola oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) ini
tidak menampilkan informasi seperti biasanya, dan header situs tersebut hanya
menampilkan keterangan 'hacked By
Divisi Media Mujahidin Indonesia Timur || MIT
PRESS.'
Jauh
sebelum itu, hacker Malaysia pun pernah menyambangi situs TNI AD. Begitu
membuka situs TNI yang diretas, maka yang ada adalah tulisan 'This Website Has Been Hacked By m33h00n.'
Ketika
diamati lebih seksama, pada bagian atas website, peretas meninggalkan jejak
berupa 'Greetings From Malaysia! By
m33h00n & m0rn!ngw00d!'. [dzm]