Rabu, 2 Oktober
2013 11:21:17
PT Dirgantara
Indonesia (DI) menyerahkan satu unit pesawat CN235 Patroli Maritim kepada
Kementerian Pertahanan. Penyerahan itu dilakukan di hanggar PT DI, Jalan
Pajajaran Bandung, Jawa Barat.
Penyerahan itu
ditandai dengan penandatanganan dokumen yang ditandatangani Direktur Utama PT
DI Budi Santoso, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI
Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, Aslog Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Joko
Sriwidodo disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Menurut Dirut PT
DI Budi Santoso, satu unit pesawat Patmar ini merupakan yang pertama dari tiga
unit dipesan Kemhan dalam kontrak jual beli yang telah ditandatangani 2009
lalu. "Untuk dua lagi akan kita serahkan secara berturut," katanya.
Dia mengatakan,
CN235 Patmar ini adalah pesawat patroli kelas medium yang sangat cocok untuk
mengemban misi patroli maritim karena mampu mengawasi dan menjaga perairan di
Indonesia. Pesawat yang memiliki kapasitas hingga 40 ini sangat diminati negara
Korea dan Turki.
"Karena
kemampuannya pesawat ini diminati banyak negara," kata dia seraya
menambahkan PT DI juga telah menyerahkan CN235 kepada negara Brunei Darussalam,
Malaysia, Korsel, Pakistan, Uni Emirat Arab, Senegal dan Burkina Faso.
CN235 Patmar,
dia melanjutkan, memiliki tenaga sepasang engine CT7-9C yang masing-masing
berkekuatan 1.750 daya kuda. Pesawat ini dilengkapi peralatan canggih seperti,
search radar, flir, IFF transponder, tactical navigation, tactical computer
system dan bubble window.
"Untuk TNI
AL juga sudah menerapkan teknologi aerodinamika yang baru memasang unit wing
let di kiri dan kanan sayap untuk meningkatkan stabilitas dan kemantapan saat
terbang," terangnya.
Dia menyampaikan
terima kasihnya karena pemerintah masih memercayai produk dalam negeri, dalam
hal ini untuk urusan kedirgantaraan. "Secara pemasaran kami sangat
terbantu dalam pemasaran dan penjualan di luar negeri karena sekarang
pemerintah ikut memesan," ujarnya.
Dia berharap PT
DI terus diberi kepercayaan mengisi kebutuhan pesawat Patmar yang cukup untuk
pertahanan laut Indonesia. [mtf]