Kamis, 03 Oktober 2013

PT DI serahkan satu pesawat CN235 ke Kemenhan



Rabu, 2 Oktober 2013 11:21:17


PT Dirgantara Indonesia (DI) menyerahkan satu unit pesawat CN235 Patroli Maritim kepada Kementerian Pertahanan. Penyerahan itu dilakukan di hanggar PT DI, Jalan Pajajaran Bandung, Jawa Barat.

Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan dokumen yang ditandatangani Direktur Utama PT DI Budi Santoso, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, Aslog Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Joko Sriwidodo disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Menurut Dirut PT DI Budi Santoso, satu unit pesawat Patmar ini merupakan yang pertama dari tiga unit dipesan Kemhan dalam kontrak jual beli yang telah ditandatangani 2009 lalu. "Untuk dua lagi akan kita serahkan secara berturut," katanya.

Dia mengatakan, CN235 Patmar ini adalah pesawat patroli kelas medium yang sangat cocok untuk mengemban misi patroli maritim karena mampu mengawasi dan menjaga perairan di Indonesia. Pesawat yang memiliki kapasitas hingga 40 ini sangat diminati negara Korea dan Turki.

"Karena kemampuannya pesawat ini diminati banyak negara," kata dia seraya menambahkan PT DI juga telah menyerahkan CN235 kepada negara Brunei Darussalam, Malaysia, Korsel, Pakistan, Uni Emirat Arab, Senegal dan Burkina Faso.

CN235 Patmar, dia melanjutkan, memiliki tenaga sepasang engine CT7-9C yang masing-masing berkekuatan 1.750 daya kuda. Pesawat ini dilengkapi peralatan canggih seperti, search radar, flir, IFF transponder, tactical navigation, tactical computer system dan bubble window.

"Untuk TNI AL juga sudah menerapkan teknologi aerodinamika yang baru memasang unit wing let di kiri dan kanan sayap untuk meningkatkan stabilitas dan kemantapan saat terbang," terangnya.

Dia menyampaikan terima kasihnya karena pemerintah masih memercayai produk dalam negeri, dalam hal ini untuk urusan kedirgantaraan. "Secara pemasaran kami sangat terbantu dalam pemasaran dan penjualan di luar negeri karena sekarang pemerintah ikut memesan," ujarnya.

Dia berharap PT DI terus diberi kepercayaan mengisi kebutuhan pesawat Patmar yang cukup untuk pertahanan laut Indonesia. [mtf]