Kamis,
17/10/2013 17:41 WIB
Medan - Pelaku
pembunuhan sadis satu keluarga berjumlah empat orang di Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap polisi. Dua di antaranya anggota
TNI.
Kapolres Langkat
AKBP Yulmar Try Himawan menyatakan para tersangka ini diamankan dalam dua
penangkapan terpisah. Dua orang diamankan di Kota Binjai, sementara dua lainnya
ditangkap di Pekanbaru, Riau.
"Yang
ditangkap di Riau itu yang sipil. Tersangka yang TNI itu kini diamankan ke
Polisi Militer. Identitas keduanya, silakan konfirmasi ke Polisi Militer,"
kata Yulmar kepada wartawan di Mapolres Langkat di Stabat, Kamis (17/10/2013).
Dua tersangka
sipil tersebut masing-masing atas nama Alamsyah alias Lilik (31) warga Desa
Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian, Langkat, Rendi (21) juga warga yang sama.
Sementara dua anggota TNI yang terlibat yakni Praka PU dan Praka RS, anggota
batalyon yang berada di bawah naungan Kodam I Bukit Barisan.
Yulmar
menyatakan, penangkapan ini dilakukan menyusul penyelidikan yang dilakukan
polisi. Begitu mengarah kepada para tersangka, kemudian dilakukan penangkapan.
Hasilnya diperoleh pengakuan dan ditemukan juga sejumlah barang bukti. Antara
lain uang Rp 700 ribu, handphone, tali, batu, kayu serta mobil pick up yang
dipergunakan untuk membuang mayat para korban.
Berdasarkan
penuturan tersangka, pembunuhan itu dilakukan karena terkait kasus
utang-piutang. Korban Misman (46) berutang sekitar Rp 40 juta kepada tersangka
Alamsyah. Korban tidak melakukan pembayaran cicilan tiga bulan terakhir dan
selalu mengelak saat ditagih. Atas kejadian ini pelaku kemudian mengundang
keempat korbannya untuk bertemu di suatu tempat. Lantas dibantu tiga tersangka
lainnya Alamsyah mengeksekusi para korban yang merupakan warga Dusun Tanjung
Rejo, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.
"Pembunuhan
sudah direncanakan. Dibunuh pada malam itu juga dan mayatnya dibuang,"
kata Yulmar.
Tiga jenazah
pertama ditemukan pada Kamis (10/10) di Desa Aman Damai, Kecamatan Batang Serangan,
yakni Misman berikut dua anaknya Dedek Febrianto (21) dan Tria Winanda Aulia
(14). Sementara jenazah istri Misman Suliahati (41) ditemukan pada Sabtu
(12/10) dalam keadaan terapung di sungai yang berada di Desa Babussalam,
Kecamatan Padang Tualang.