07 Oktober 2013
| 00:11 wib
SEMARANG,
suaramerdeka.com - Antusiasme pengunjung pameran alat utama sistem senjata
(alutsita) yang menampilkan berbagai peralatan tempur jajaran Kodam IV/
Diponegoro di lapangan Pancasila, Semarang, Minggu (6/10) sangat tinggi.
Ribuan pengunjung
dari Jateng dan DI Yogyakarta hadir menyaksikan pameran yang digelar setelah
pelaksanaan Upacara Parade dan Defile 5 Oktober 2013. Mendasari banyaknya
pengunjung tertarik menyaksikan alutsita, Kodam akhirnya memperpanjang pameran
hingga Selasa (8/10) besok.
Kepala Pendam
IV/ Diponegoro Kolonel Arh Ramses Lumban Tobing menyatakan, pameran alutsita
semula hanya direncanakan sehari atau pada Minggu kemarin. "Kami akhirnya
memperpanjang waktu pameran hingga hari Selasa mendatang. Banyak anak sekolah
dan masyarakat hadir di pameran, mereka boleh mencoba masuk di ruang kemudi,
naik panser, dan mencoba teknik mengoperasionalkan seluruh alutsita yang
digelar dalam pameran," jelasnya.
Menurut dia,
pameran yang diikuti seluruh peralatan tempur jajaran Kodam ini dimaksudkan
sebagai wahana mendekatkan diri dengan masyarakat Jateng dan Yogyakarta.
Harapannya, akan tumbuh rasa saling memiliki antara rakyat Jateng, Yogyakarta,
dan Kodam.
"Pameran
alutsita ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT TNI ke-68 dan HUT
Kodam IV/ Diponegoro ke-63," tandasnya.
Adapun, kegiatan
yang digelar sebelumnya ialah donor darah, akseptor KB, serta jambore 1.000
lagu keroncong Indonesia yang sempat mendapatkan penghargaan MURI.
Ramses
menyatakan, penghargaan MURI ini bukan merupakan tujuan utama, melainkan hanya
bonus kecil. Untuk tujuan pokok atau bonus utamanya adalah Kodam IV mampu
memberikan yang terbaik demi masyarakat Jateng dan Yogyakarta. Selama untuk
masyarakat, Kodam akan total memberikan pengabdian terbaiknya. (Royce
Wijaya/CN34/SMNetwork)