Kamis, 03 Oktober
2013 16:55 WIB
Editor: Anggi Tiar
LENSAINDONESIA.COM: Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman,
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI
Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu Dunia serta para pejabat Mabes TNI dan
Angkatan meninjau kesiapan pelaksanaan Gladi Bersih Upacara Parade dan Defile
Hari TNI ke-68 di Skuadron 2 Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Kamis
(3/10/2013).
Dalam
Gladi Bersih tersebut, sebagai Komandan Upacara terdapat empat Perwira Tinggi
(Pati), yaitu : Brigjen TNI Agus Rochman (Kasdif-1), Brigjen TNI A.M. Putranto
(Dan PMPP TNI), Laksma TNI Octavian (Danguspurlabar), Brigjen TNI Mar Siswoyo
Hari Santoso (Danpasmar-1). Dari keempat Pati ini, akan dipilih hanya satu yang
akan bertindak sebagai Komandan Upacara, pada saat Upacara Parade dan Defile
Hari TNI ke-68, tanggal 5 Oktober 2013.
Peserta
upacara yang terlibat sebanyak 5.810 personel, terdiri dari : Panji-Panji TNI
dan Angkatan (75 orang) ; Penerima Tanda Kehormatan RI sebanyak 3 orang (AD, AL
& AU) dan 3 cadangan ; Perwira Upacara (2 orang) ; Komandan Upacara Perwira
Tinggi Bintang Satu (2 orang dengan cadangan) ; Pengucap Sapta Marga sebanyak 3
orang (AD, AL & AU) dan 3 cadangan ; Pembawa Acara (6 orang) ; Satsik Tipe
“A” Gabungan TNI (250 orang) ; Pembawa Bendera Pelencang (6 orang).
Pasukan
tidak bersenjata : 1 Batalyon Gabungan Perwira Menengah TNI (307 orang) ; 1
Batalyon Gabungan Perwira Pertama TNI (307 orang) ; 1 Batalyon Gabungan
Drumband Taruna Akademi TNI (225 orang) ; 1 Batalyon PNS Gabungan Kemhan dan
TNI (307 orang) ; 1 Batalyon Balacad 307 orang (hanya mengikuti defile). Untuk
Pasukan bersenjata : 1 Brigade Gabungan Taruna, Wanita TNI, POM TNI (925 orang)
; 1 Batalyon Pasukan Perdamaian Dunia (307 orang) ; 1 Brigade TNI AD (904
orang) ; 1 Brigade TNI AL (904 orang) ; 1 Brigade TNI AU (904 orang).
Sementara
itu, sebagai latar belakang (back ground) Pasukan Upacara, beberapa Alat Utama
Sistem Senjata (Alutsista) TNI akan dipamerkan, yaitu : Alutsista Udara dan
Darat TNI AU meliputi 2 Pesawat F-16 dan 2 Pesawat Hercules C-130 serta 2
Pesawat Boeing 737 dan 2 Triple Gun). Alutsista Udara dan Darat TNI AD, terdiri
dari : 4 Pesawat Helly (2 Bell 412 dan 2 MI 35), 6 Kendaraan Tempur Anoa dan 6
Panser V-150 serta 12 Mer-57/Arh. Alutsista Darat TNI AL, terdiri dari : 6
Kendaraan Tempur PT-76 dan 6 Kendaraan Tempur BTR 50 serta 2 Howitzer 122.
Dalam
Upacara Parade dan Defile Hari TNI ke-68, tanggal 5 Oktober 2013 juga akan
ditampilkan demonstrasi berupa : Fly Pass 2 Pesawat Cesna TNI AU; Demo Darat
(ketrampilan prajurit); Senam Balok, Simulasi Halang Rintang, Senam LCR/Perahu
Karet didukung 600 orang ; Kolone Senapan didukung 900 orang; Demo pertempuran
jarak dekat didukung 18 orang; Penerjunan free fall 100 orang didukung 2
pesawat Hercules C-130; Aerobatik JAT 6 pesawat KT1-B; Fly Pass 4 Pesawat Cassa
CN-212 TNI AL dan 8 Pesawat Hely TNI AD (1 MI 17, 1 MI 35, 3 BELL 412, 3 BO
105).
Dalam
jumpa pers dengan wartawan, Panglima TNI menjelaskan mengenai tema peringatan
yaitu “Profesional, Militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat.” Tema ini
merefleksikan niat, tekad dan semangat seluruh keluarga besar TNI untuk berbuat
dan berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas. Bagi
TNI profesionalisme, militansi, soliditas serta keterpaduan dan keberadaannya
bersama rakyat adalah merupakan ruh dan kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan
setiap tugas yang diberikan negara. Profesionalisme, militansi, soliditas dan
kebersamaanya dengan rakyat menjadi dimensi sentral dan penting. Sinergitas
dari keempat unsur itu akan mewujudkan TNI yang semakin tangguh dan handal.