Jumat, 04 Oktober 2013

Moeldoko: Wujudkan TNI dalam menjaga NKRI



Kamis, 03 Oktober 2013 15:24 WIB
Editor: Yuanto

LENSAINDONESIA.COM: Jelang peringatan HUT TNI ke 68 ini sebagai refleksi yang sekaligus renungan atas seluruh pengabdian dan kinerja TNI kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan segala dinamika serta pasang surutnya. Demikian yang di katakan Jenderal TNI Moeldoko yang di dampingi KASAD Jenderal TNI Budiman, KASAL Laksamana TNI Marsetio, KASAU Marsekal I B Putu Dunia  usai gladi bersih peringatan HUT TNI ke 68 di Skuadron 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/9/13).

“Tahun ini temanya Profesional, militan solid, bersama  rakyat TNI Kuat, tema ini merefleksi niat, tekad  dan semangat seluruh keluarga besar serta berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas. Bagi TNI Professionalisme, militansi, soliditas serta keterpaduan dan keberadaannya bersama rakyat yang menjadi dimensi sentral serta sinergitas yang akan mewujudkan TNI semakin tangguh,” kata Panglima TNI.

Untuk itu, kata Panglima TNI, seluruh jajaran TNI akan senantiasa terus meningkatkan  profesional dan keterpaduan antar matra TNI sesuai dengan doktrin Tri Darma Eka Karma yang telah siap mengatasi tantangan faktual antara lain pengamanan selat malaka, penanganan terorisme maupun sparatis juga pelanggaran wilayah perbatasan hingga penanganan bencana alam.

“Dalam pengadaan alutsista yang semakin modern akan disertai dengan pengembangan doktrin dan organisasi TNI. Kita juga di tuntut kesiapan sumber daya manusia yang selaras dengan perkembangan teknologi dan peperangan modern abad ke 21,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan kekuatan TNI akan dioriantasikan pada kekuatan pokok minimal (KPM) di tahun 2014, tapi ternyata saat ini percepatan yang sangat menguntungkan TNI dan harus diingat membangun alusista tidak serta merta tidak ada senjata ready stock.

“Tahun 2014  kita harapkan target 40 persen hingga 50 persen tercapai. Nanti tahun 2019 minimum kekuatan inti (essential force) sudah tercapai,lebih cepat dari target 2024 dan saat ini sudah 33 persen percepatan bisa kita capai. Kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan kita harapkan alutsista mencapai sekitar 70 persen -80 persen dari target kekuatan pokok minimal. TNI akan semakin profesional dengan landasan yang sudah sekarang dan alutsista kita sudah punya kemampuan minimal menjaga NKRI,” jelas. @winarko