Jumat, 04 Oktober 2013

Pangdam V: Ledakan Bondowoso Evaluasi Bagi TNI



KAMIS, 03 OKTOBER 2013 | 19:55 WIB

TEMPO.CO, Bondowoso - Panglima Daerah Militer V/ Brawijaya Mayor Jenderal Ediwan Prabowo mengatakan akan menyelidiki dan mengusut kasus ledakan di Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota Bondowoso. "Kejadian ini menjadi evaluasi kami," kata Ediwan saat berkunjung ke lokasi kejadian, Kamis petang, 3 Oktober 2013.

Menurut Ediwan, dirinya telah memerintahkan Asisten Intelijen dan Komandan POM Kodam  Brawijaya untuk melakukan penyelidikan kasus ledakan yang terjadi pada Minggu, 29 September 2013 lalu. Namun penyelidikan dan pengusutan itu sifatnya internal, adapun proses hukumnya tetap diserahkan kepada polisi.

"Saya juga sudah keluarkan instruksi agar seluruh anggota TNI tidak lagi melakukan usaha atau kegiatan seperti ini (membuat dan berbisnis mercon). Instruksi sudah dikirim ke seluruh satuan," kata Ediwan.

Dalam kunjungan sekitar 15 menit itu Ediwan melihat tempat kejadian dan menemui sejumlah warga yang rumahnya hancur akibat ledakan. Dia juga menyatakan duka cita dan meminta maaf kepada yang punya rumah serta kepada keluarga almarhumah Mutiara Rizqy Josefina (Tara) yang meninggal dunia akibat ledakan itu. "Saya meminta maaf atas kesalahan anak buah saya," ujar Panglima Kodam.

Ediwan menjanjikan akan memperbaiki rumah-rumah yang rusak berat akibat ledakan itu. Tim akan bekerja paling lama enam minggu. "Harapan saya bisa lebih cepat dan jadinya (rumah) juga lebih baik dibandingkan sebelumnya," ujar dia.

Letnan Kolonel Infantri Zulkarnaen Dwi Peristianto, Komandan Distrik Militer 0822/ Bondowoso menambahkan, hari ini TNI  menyerahkan bantuan untuk delapan keluarga yang rumahnya rusak berat akibat ledakan itu. "Jumlahnya Rp 40 juta untuk delapan rumah," kata dia. (MAHBUB DJUNAIDY)