SUTAMI, Senaning, DANDIM Sintang Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan bertindak sebagai inspektur upacara dengan komandan upacara Danramil Ketungau Tengah Kapten Suparmin.
Menurut Dandim memusatkan upacara HUT TNI di wilayah perbatasan sepenuhnya untuk memperkuat kemanggulan antara TNI dengan rakyat. Karena kemanggulan senjata paling ampuh mengantisipasi ancaman segala bentuk ancaman.
"Kemanunggalan tidak boleh dilupakan. Contohnya dalam mengusir penjajah merupakan bukti. Pejuang menggunakan bambu runcing mampu menghadapi penjajah dengan persenjataan canggih. Dan, melalui upacara HUT TNI di Ketungau Hulu, salah satu kecamatan perbatasan di Sintang, agar masyarakat (perbatasan) dekat dengan TNI," kata Dandim.
Dandim menambahkan, dengan kemanunggalan diharapkan masyarakat bisa mengantisipasi pengaruh luar yang dapat mengancam kedaulatan negara. Dan, lanjut dia, Ketungau Hulu sebagai wilayah teritorial Kodim Sintang, maka Kodim bertanggung jawab menggalang kemanunggalan dengan masyarakat setempat.
"Dengan HUT ini, merah putih terpatri di dadaku. Bersama rakyat TNI kuat," kata Dandim. "Kalau Sintang ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Ketungau Hulu dan Merakai," tambah dia.
Pelaksanaan upacara HUT TNI di perbatasan mendapat respon positif masyarakat. Salah seorang pelajar SMAN 1 Ketungau Hulu- sekaligus peserta upacara- Aprilius Langgit mengatakan kalau upacara tersebut bisa membangkitkan nilai nasionalisme di kalangan pemuda. Dampak positif lain, lanjutnya, pelajar bisa termotivasi, misal terdorong ingin menjadi anggota TNI. Kemudian mempunyai nilai tambah untuk pentingnya mempertahankan kedaulatan bangsa.
Sementara Pendeta Charles Amit memaknai upacara HUT TNI di perbatasan sangat positif untuk memperkuat rasa cinta tanah air bagi generasi penerus. Supaya bisa menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa terutama di daerah perbatasan. Kemudian dapat kian mempererat hubungan TNI dan masyarakat yang telah terjalin erat.
Upacara HUT TNI ini ikut dirangkai dengan tabur bunga ke taman makam pahlawan Dwikora Senaning Sintang. Tabur bunga itu diikuti para Muspika, purnawirawan dan pelajar. Acara panjat pinang juga memeriahkan upacara HUT TNI di Ketungau Hulu. Pesertanya terbagi atas kelompok umur anak-anak, dan dewasa. Khusus anak-anak diikuti pula kelompok putri.
Saat upacara maupun lomba panjat pinang menjadi tontonan warga setempat. Masyarakat berbondong tak ingin kehilangan kesempatan menyaksikan momentum tersebut.