Senin, 30
September 2013, 22:56
VIVAnews - Kodam
V/Brawijaya berjanji menanggung semua biaya kerugian akibat ledakan yang
terjadi di Gang Malabar, Kelurahan Kota
Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu kemarin 29
September 2013.
Kapendam
V/Brawijaya, Kolonel Artileri Totok Sugiarto, Senin 30 September 2013,
menyatakan bahwa selain menanggung biaya korban jiwa, dan korban yang luka,
Kodam Brawijaya juga menanggung semua kerusakan akibat ledakan.
Untuk memastikan
berapa kerugian materi yang disebabkan akibat ledakan itu, pihak Kodam V
mengerahkan tim untuk melakukan pendataan. "Ini adalah bentuk tanggung
jawab sosial TNI-AD atas peristiwa yang melibatkan anggota kami," ujar
Totok.
Dari catatan
yang dimiliki Kodam V/Brawijaya, ledakan akibat petasan yang berasal dari
kediaman seorang anggota Badan Pembina Desa (Babinsa) Koramil Curahdami,
Kabupaten Bondowoso. Ada enam rumah milik warga rusak, termasuk dindingnya
roboh, dan 42 rumah lainnya rusak ringan.
Menurut Totok,
ledakan berasal dari petasan yang disimpan di rumah korban. Petasan siap pakai
yang masih tersisa dua karung itu rencananya digunakan untuk meramaikan lebaran
Idul Adha 15 Oktober 2013 mendatang.
Sebelumnya, dua
korban tewas akibat ledakan bahan petasan di Bondowoso, Jawa Timur, anggota TNI
Sersan Kepala Agus Suryadi, dan tetangganya, Mutiara Josefani, dimakamkan di
desa setempat.
Mohammad Adam,
Tudji Martudji (Surabaya)