Jakarta, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan
TNI Angkatan Darat (Kadislitbangad) Brigjen TNI Rudiono Edi berharap agar para
juri Lomba Cipta Teknologi (LCT) dapat memberikan penilaian secara jujur,
obyektif, dan tidak memihak serta bersikap independen dalam melakukan
penilaian lomba.
Demikian disampaikan Kadislitbangad pada acara
pengarahan kepada juri Lomba Cipta Teknologi TNI AD TA.2013 yang
diselenggarakan di Madislitbangad, Rabu (16/10).Pengarahan ini penting
dilakukan, karena saat ini, lomba yang diadakan dalam rangka memperingati
hari jadi TNI AD ke-68 telah memasuki tahap penilaian.
Melalui kriteria juri seperti yang telah disebutkan
diatas, diharapkan penilaian lomba dapat dilakukan dengan sebaikmungkin,
sehingga hasil akhirnya nanti, didapatkan produk yang benar-benar berkualitas
dan bermanfaat bagi TNI Angkatan Darat.
Lomba Cipta Teknologi bertujuan untuk meningkatkan
peran serta seluruh komponen masyarakat dalam mendukung pembangunan kekuatan
alat utama dan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan
Darat.Walaupun lomba ini baru pertama kali diadakan di lingkungan TNI Angkatan
Darat, namun animo masyarakat cukup tinggi.Jumlah peserta yang mendaftar
tercatat sebanyak 131 peserta dan jumlah naskah sampai dengan tahap
penilaian ini sejumlah 94 naskah.
Pengarahan dihadiri oleh tim juri Lomba Cipta
Teknologi yang terdiri dari Kolonel Inf Hidayat S, Prof Dr Ir Suwarno MT, Dr
HeryMochtady MEng, Dr Ir Abdul Aziz, MSc, Dr Bambang Widiyatmoko M Eng dan
Letkol Arh
Drs S Imam Santoso MT, serta para perwira Dislitbangad
dan tamu undangan lainnya.(ay), Sumber
Koran: Pelita (17 Oktober 2013/Kamis, Hal. 17)