Kamis, 10 Oktober 2013 12:40:43 WIB
DEPOK (Pos Kota) – Diduga salah sasaran, puluhan oknum anggota TNI mengeroyok sejumlah pekerja proyek di terowongan Tol Junction Mal, depan Mc’D di Jalan Raya Transyogi Cibubur, Harja Mukti, Cimanggis Depok.
“Ada tiga truk yang menutup terowongan dari dua arah, langsung anggota yang jumlahnya puluhan turun dari truk sambil membawa alat benda keras berupa kayu dan besi langsung memukuli semua orang pekerja ada 10 orang dalam terowongan,”ujar Tarigan,40, satu rekan korban yang berhasil menyelamatkan diri dari kepungan, saat ditemui di Polsek Cimanggis, Selasa (9/10) sekitar pukul 20.00 Wib.
Menurut Tarigan, seorang temannya terluka parah terkena hantaman besi di bagian kepala hingga harus dirawat itensif di RS Meilia Cibubur Depok. Pelaku diduga anggota tentara yang berbadan tegap tinggi dan menggunakan baju training.
“Korban sebanyak lima orang yang rata-rata luka lebam dan luka bocor karena terkena pukulan benda tumpul seperti besi dan kayu. Seorang rekan diantaranya terluka parah dan harus dirawat di RS Meilia Depok korban yang terluka parah,”ungkap Tarigan. “Korban yang terluka parah dan masih dirawat itu dikenal dengan sebutan Pa Peta terluka terkena hantaman benda keras luka dikepala.”
Sementara itu, Kapolresta Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko menduga oknum anggota itu salah sasaran. Karena berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun anggotanya, motif pengeroyokan karena diduga motor milik satu oknum anggota ditarik Debt Collector (penagih utang).
“Mungkin karena tidak terima, para teman-teman anggota yang dirugikan tidak terima dan langsung mencari Debt Collector yang mengambil motor tersebut. Namun karena salah sasaran yang ditemui bukan orang yang dicari, malah orang lain yang menjadi sasaran pengeroyokan,”tambahnya.
Korban yang berhasil didata akibat pemukulan oknum marinir adalah Bertas Nadi Sitompul,30,warga Swadaya Kelapa Dua Wetan mengalami luka di tangan kiri dan lebam, Anggiat Holmes Manurung,25, warga Bojong Menteng Rawa Lumbu Bekasi, luka lebam, Junaedi Erikson Manalu, 29, warga Kali Manggis Jati Karya Bekasi, luka benjol bagian kepala, dan Sopan Sialagan, 44, warga Kelurahan Sukamaju Tapos, mengalami luka di bagian kepala belakang lukalebam.
“Laporan sudah diambil ahli Reskrim Polresta dengan koordinasi langsung Pomal (Polisi militer Angkatan Laut) untuk membantu menyelidiki kasus pengeroyokan ini.” (angga/sir)
DEPOK (Pos Kota) – Diduga salah sasaran, puluhan oknum anggota TNI mengeroyok sejumlah pekerja proyek di terowongan Tol Junction Mal, depan Mc’D di Jalan Raya Transyogi Cibubur, Harja Mukti, Cimanggis Depok.
“Ada tiga truk yang menutup terowongan dari dua arah, langsung anggota yang jumlahnya puluhan turun dari truk sambil membawa alat benda keras berupa kayu dan besi langsung memukuli semua orang pekerja ada 10 orang dalam terowongan,”ujar Tarigan,40, satu rekan korban yang berhasil menyelamatkan diri dari kepungan, saat ditemui di Polsek Cimanggis, Selasa (9/10) sekitar pukul 20.00 Wib.
Menurut Tarigan, seorang temannya terluka parah terkena hantaman besi di bagian kepala hingga harus dirawat itensif di RS Meilia Cibubur Depok. Pelaku diduga anggota tentara yang berbadan tegap tinggi dan menggunakan baju training.
“Korban sebanyak lima orang yang rata-rata luka lebam dan luka bocor karena terkena pukulan benda tumpul seperti besi dan kayu. Seorang rekan diantaranya terluka parah dan harus dirawat di RS Meilia Depok korban yang terluka parah,”ungkap Tarigan. “Korban yang terluka parah dan masih dirawat itu dikenal dengan sebutan Pa Peta terluka terkena hantaman benda keras luka dikepala.”
Sementara itu, Kapolresta Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko menduga oknum anggota itu salah sasaran. Karena berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun anggotanya, motif pengeroyokan karena diduga motor milik satu oknum anggota ditarik Debt Collector (penagih utang).
“Mungkin karena tidak terima, para teman-teman anggota yang dirugikan tidak terima dan langsung mencari Debt Collector yang mengambil motor tersebut. Namun karena salah sasaran yang ditemui bukan orang yang dicari, malah orang lain yang menjadi sasaran pengeroyokan,”tambahnya.
Korban yang berhasil didata akibat pemukulan oknum marinir adalah Bertas Nadi Sitompul,30,warga Swadaya Kelapa Dua Wetan mengalami luka di tangan kiri dan lebam, Anggiat Holmes Manurung,25, warga Bojong Menteng Rawa Lumbu Bekasi, luka lebam, Junaedi Erikson Manalu, 29, warga Kali Manggis Jati Karya Bekasi, luka benjol bagian kepala, dan Sopan Sialagan, 44, warga Kelurahan Sukamaju Tapos, mengalami luka di bagian kepala belakang lukalebam.
“Laporan sudah diambil ahli Reskrim Polresta dengan koordinasi langsung Pomal (Polisi militer Angkatan Laut) untuk membantu menyelidiki kasus pengeroyokan ini.” (angga/sir)