Selasa, 01 Oktober 2013

TNI Ikut Usut Ledakan Bondowoso



Senin, 30 September 2013 13:27 wib


JAKARTA - Polri berkordinasi dengan TNI untuk menyelidiki peristiwa ledakan di Gang Malabar, Kelurahan Kotakulon, Kota Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu 29 September 2013.

"Untuk kasus ledakan mercon di Bondowoso sudah ada kordinasi antara Dandim Bondowoso dengan Kapolres Bondowoso. Hal ini juga diketahui oleh Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur," kata Kepala Divisi Humas Mabes POlri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Kordinasi yang dilakukan, lanjut Ronny, untuk penyelidikan dan pengolahan tempat kejadian perkara secara bersama-sama.

"Tentunya mengedepankan siapa yang berwenang sesuai dengan Undang-undang tentang kompetensi untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan," paparnya.

Menurut Ronny, apabila ledakan petasan itu merupakan sebuah perbuatan pidana, tim gabungan ini tentunya akan melanjutkannya ke tahap penyidikan.

"Kita masih beri kesempatan kepada tim gabungan untuk melakukan penyelidikan dan bagaimana tindak lanjutnya ke proses penyidikan, tentu berdasarkan adanya bukti permulaan yang cukup, bahwa telah terjadi tindak pidana akibat dari ledakan mercon tersebut," tegasnya.

Seperti diberitakan, akibat ledakan mercon di kediaman Serka Agus Suryadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sebanyak 21 rumah porak poranda, tujuh di antaranya rata dengan tanah.

Sementara itu, keluarga korban tewas akibat ledakan tersebut masih syok. Keluarga tidak menyangka bocah kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa, Mutiara Riski Sephina meninggal dengan cara mengenaskan.

Selain Mutiara, korban tewas lainnya pemilik rumah Serka Agus Suryadi. Kepolisian juga sudah menyita dua karung mercon dari tempat kejadian perkara (TKP).