Selasa,
15 Oktober 2013 11:56 WIB
TRIBUNJOGJA.COM,
GUNUNGKIDUL - Pengamanan rute yang akan digunakan untuk jalur pulang kampung
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pacitan yang melalui Gunungkidul terlihat
sangat ketat.
Ratusan petugas dari TNI, Paspampres, Polisi hingga tim Jihandak
dari Kodam Diponegoro mulai menyeterilkan Bangsal Sewoko Projo yang akan
dijadikan sebagai rest area rombongan keprisedenan.
Seluruh ruagan diperiksa untuk memastikan keamanan presiden
beserta rombongan. Sementara di halaman, kendaraan taktis Barracuda dari
brimob, ambulans, kendaraan pemadam kebakaran terlihat disiapkan untuk
mendukung pengamanan. Sementara petugas baik dari kepolisian maupun TNI yang
bersenjatakan lengkap terus melakukan penjagaan.
Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Arh Herman Toni
mengatakan, Bangsal Sewokoprojo hanya dipersiapkan sebagai lokasi rest area
saja. Belum ada kepastian apakan rombongan presiden akan mampir atau tidak.
“Kita hanya menyiapkan saja jika rombongan presiden hendak
menggunakan Bangsal Sewokoprojo. Semua intansi dilibatkan untuk pengamanan
ini,”ucapnya, Selasa(15/10).
Herman menjelaskan, untuk pengamanan jalur yang akan digunakan
oleh rombongan presiden yang akan menuju ke Pacitan, diterjunkan sebanyak 200
personel TNI yang akan ditempatkan di sepanjang jalur mulai dari Patuk hingga
Bedoyo.
Sementara untuk pengamanan di Bangsal Sewokoprojo diterjunkan
sebanyak dua satuan setingkat detasemen, satu satuan setingkat regu, Jihandak,
Gultor Batalion 400 Raider Semarang, Brimob dan intel dari Kodam, Korem dan
Kodim.
Pengamanan untuk jalur yang digunakan rombongan presiden akan
dilakukan pada Selasa(15/10/2013) dan Kamis(17/10/2013) mendatang. “Pengamanan
juga akan dilakukan saat rombongan presiden akan kembali dari
Pacitan,”jelasnya. (Penulis: has
& Editor:
ikrob_didik)