Penulis : Zico
Nurrashid Priharseno
Kamis, 3 Oktober 2013
| 20:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi
masih menyelidiki kasus perkosaan yang menimpa seorang wanita berinisial MY di
sekitar air mancur Monumen Nasional (Monas), Minggu (29/9/2013) jelang dini
hari. Sampai saat ini polisi masih belum dapat menyimpulkan pelaku pemerkosaan
benar atau tidak seorang oknum TNI.
"Saat
ini masih penyelidikan. Terkait apa benar pelaku merupakan anggota TNI atau bukan,
nanti hasilnya setelah proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro
Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (3/10/2013).
Saat
ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi, yaitu empat orang teman korban dan
dua orang pengunjung di sekitar lokasi kejadian. Rikwanto menyebutkan, dari
cerita korban, pelaku mengaku sebagai oknum TNI dengan gaya bicara tegas.
"Tapi kami masih belum bisa menyimpulkan pelaku dari anggota atau
bukan," ujar Rikwanto.
Kejadian
tersebut terjadi di sekitar air mancur dalam area Monas. Kala itu korban yang
sedang berjalan seorang diri dihalangi oleh pria tak dikenal. Pelaku kemudian
mengambil barang-barang milik korban. Tak hanya itu, pelaku mengancam akan
menusuk korban jika berteriak atau melawan. Setelah itu pelaku langsung
memerkosa korban. (Editor : Laksono Hari
Wiwoho)