Jumat, 11 Oktober 2013

Pensiunan TNI Tewas Tertabrak Truk

Kamis, 10 Oktober 2013 09:28 WIB

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pratu Jafar (80), tewas terlindas truk, Selasa (8/10/2013) sekitar pukul 22.00 Wita di Jl Ir Sutami samping tol Seksi IV dekat simpang 5 Mandai.

Pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) warga Jl Ir Sutami Makassar ini meninggal dunia setelah mengalami cedera pada bagian punggung tangan kanan lecet, tulang selangkangan sebelah kanan patah tertutup, serta punggung mengalami robek.

Kronologis kejadian berawal ketika Jafar dibonceng keluarganya Mikail (36) seorang PNS warga Malewan dengan menggunakan kendaraan Suzuki Shogun dengan nomor polisi DD 6093 DB. Tiba-tiba dari arah belakang muncul dump truk warna putih nopol DD 8377 XY (plat dasar warna putih) sehingga saat itu korban langsung terjatuh ke kiri dan terlindas truk tersebut.

Setelah menabrak kendaraan ini, pelaku pun langsung melarikan diri dengan memacu mobil truknya ke arah Kabupaten Maros. Namun Mikail saat itu hanya mengalami luka lecet, dan motornya mengalami kerusakan parah.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu-Lintas (Kanit Laka Lantas) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alimuddin, mengatakan, masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk. Pihaknya sampai sekarang belum bisa mengidentifikasi.

"Sementara kendaraan truk yang menabrak korban belum diketahui keberadaannya. Kami sudah koordinasikan ke Samsat, identitas yang mengeluarkan nomor kendaraannya," ujar Alimuddin.

Sementara menurut kerabat korban, Bachtiar, sebelum Jafar meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daya untuk mendapatkan perawatan. Namun karena kondisinya sangat parah nyawanya pun tidak tertolong.

Dia menjelaskan, sebelum musibah ini terjadi, saat itu korban mengunjungi rumah anaknya yang berada tidak jauh dari rumahnya. Korban ingin melihat cucunya yang dikabarkan sakit. Namun setelah pulang korban diantar oleh keponakannya bernama Mikail (24).
"
"Berdasarkan pengakuan Mikail, truk tersebut tiba-tiba datang dari belakang," katanya. (cr6, Editor: Dewi Agustina &Sumber: Tribun Sumsel)