TENTARA Nasional Indonesia memang
bagian dari masyarakat.Kegiatan tentara membantu penduduk suatu daerah menjadi
bukti kemanunggalan keduanya.
ROHAYATI (69) warga Sungapan, Kelurahan Cibeureum
Hilir, Kecamtan Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu (29/9/2013) sangat bersyukur
telah memperoleh pelayanan medis gratis. Bahkan saatakan meninggalkan ruangan
pemeriksaan, personel Markas Komando Distrik Militer 0607 Sukabumi Kota
memberikan bingkisan sembilan bahan pokok.
Walaupun sakit mata yang dideritanya harus
ditindaklanjuti tim medis di Rumah Sakit Mata Cicendo di Bandung, namun
kepedulian tentara untuk mengobati dirinya cukup membantu. Sudah enam bulan
terakhir ini, ibu beranak tiga menderita sakit mata sebelah kanan.
Rohayati sama sekali tidak menyangka rasa pedih
saat bangun tidur berubah menjadi petaka. Benjolan biji sebesar butir padi
terus membengkak hingga kepalan orang dewasa.Bahkan bola matanya, kini telah
bernanah sehingga setiap hari harus memakai kacamata agar tidak terkena debu.
Upaya untuk mengobatinya, telah dilakukan dengan
mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Syamsudin.Namun karena penyakit yang
dideritanya harus berurusan dengan rumah sakit khusus mata, langkahnya
terhenti. Rohayati mencemaskan harus mengeluarkan biaya tidak sedikit saat
berobat ke sana. Sementara rasa sakit pada matanya, lambat laun semakin
menjadi-jadi."Hampir setiap hari, saya selalu menangis menahan
sakit," katanya.
Dia sangat berharap pascapengobatan tim medis dan tentara,
bengkakpada sebelah matanya dapat segera sembuh. Sehingga ketika memperoleh
kabar ada kegiatan bakti sosial dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun
ke-68 Tentara Nasional Indonesia, di Aula Markas Komando Distrik Militer 0607,
Rohayati tanpa membuang waktu segera mendatanginya."Saya ingin segera sembuh,"
katanya.
Bakti sosial markas tersebut bekerja sama dengan
Vihara Vajrabudhi tidak hanya melibatkan personel tentara. Tapi lebih dari
sepuluh orang tim medis ikut terlibat melakukan pengobatan massal. Kegiatan
yang dipusatkan di aula markas itu dipenuhi warga.Mereka berkumpul dan
bergiliran memperoleh pelayanan medis dan sembilan bahan pokok sejak pagi
hingga siang hari.
Mereka berduyun-duyung berdatangan sehingga
membuat sibuk personel markas. Para personel tentara memapah warga satu persatu
saat akan kegiatan kali ini. Apalagi sebagian besar didominasi warga berusia
lanjut usia. Sementara warga yang mendatangi aula diperkirakan mencapai lebih
dari seribu orang.
"Tidak semua warga berusia lanjut, tapi, ada
beberapa beberapa warga muda datang untuk berobat.Warga yang ingin memperoleh
pelayanan medis dan bahan pokok dari Kota dan Kabupaten Sukabumi," kata Komandan
Distrik Militer 0607 Sukabumi Kota Budi Saroso.
Kegiatan ini, kata Budi Saroso akan diagendakan
menjadi kegiatan tahunan, terutama menyambut hari ulang tahun. Langkah tersebut
tidak hanya merupakan bentuk kecintaan Tentara Nasional Indonesia terhadap
rakyat, tetapi merupakan bentuk kemanunggalan antara tentara dan rakyat."Karena
kami lahir dari rakyat, maka seyogianya kami harus senantiasa menjadi bagian
dari rakyat," katanya.(Ahmad
Rayadie/"PR"),Sumber: Koran Jakarta (04 Oktober 2013/Jumat, Hal. 31)