Jumat, 18 Oktober 2013

Pemilik Travel Keluhkan Paspor Ditulis Oknum TNI



Kamis, 17 Oktober 2013 15:13 WIB


TRIBUNNEWS.COM , SAMBAS - Pemilik usaha travel perjalanan antar negara, Karnadi (44), mengeluhkan paspor para penumpang yang menggunakan travel miliknya ditulis dan ditandatangani oknum TNI di Border Aruk pada 5 Agustus 2013 silam.

"Saat itu membawa penumpang, saya membawa penumpang ada lima orang mobil travel saat itu. Kemudian ketika sesudah mengecap paspor di Border, tidak jauh dari border kami disetopkan oknum TNI dan langsung memeriksa paspor kami," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (17/10/2013).

Dia mengatakan pihaknya dihentikan sekitar 30 meter dari Border Aruk.

"Kami heran juga kenapa harus ditulis dan ditandatangani oleh pihak yang bukan Imigrasi, kalau sudah begini berarti rusak sudah paspor kami," katanya.