WEDNESDAY, 02
OCTOBER 2013 18:31
NUSA DUA - Aparat
keamanan dari Polri dan TNI menggelar pengamanan level tinggi di kasawan Nusa
Dua, Bali, terkait Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik
(KTT APEC) hingga 8 Oktober mendatang.
"Pengamanan
dalam KTT APEC ini dengan prosedur dan ketetapan pada level tertinggi, artinya
semua kekuatan dikerahkan untuk menyukseskan kegiatan yang dihadiri 21 kepala
negara tersebut," kata Kepala Satgas Penerangan TNI dan Komandan Gabungan
Pengamanan KTT APEC, Kolonel Inf Bernandus Robert di Nusa Dua, Rabu.
Ia mengatakan
semua delegasi dan kepala negara akan mendapatkan pengamanan yang sama, mulai
tiba di Bandara Udara Ngurah Rai Bali, pihaknya sudah menerapkan prosedur
pengamanan pada level tertinggi kepada delegasi itu.
"Semua
lembaga keamanan sudah melakukan koordinasi dalam menjalankan tugasnya masing-masing
untuk kegiatan KTT APEC ini," ujarnya.
Menyinggung akan
kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kata Kolonel Robert, prosedur
yang disiapkan oleh tim gabungan tersebut sama. Jadi semua kepala negara dan
delegasi akan mendapatkan perlakuan dan pengawalan yang sama juga.
"Kami sudah
menyiapkan personel sesuai dengan protap yang berlaku. Soal Presiden Barack
Obama membawa pasukan keamanan dan pengawalan tersebut, mereka juga harus
melakukan koordinasi dengan kita. Silakan membawa pengamanan khusus, tapi soal
koordinasi tetap kepada kami," katanya.
Menurut Kolonel
Robert, pengamanan terpadu juga dilakukan di daerah lain, yang berbatasan
dengan Pulau Bali, seperti di perairan Jawa Timur, Makassar, NTB hingga NTT.
"Jadi di
daerah di seluruh Indonesia guna menjaga keamanan dan ketertiban dilakukan juga
patroli dan razia di daerah-daerah tertentu. Karena Indonesia menjadi tuan
rumah KTT APEC, maka sebagai pertaruhan harga diri bangsa dan pencitraan
terhadap Indonesia," katanya.
Sebelum kepala negara
tiba di Bali, kata dia, pihaknya terus melakukan pelatihan sesuai prosedur.
Namun semua kegiatan dari pihak keamanan di ekspus media.
"Mulai
pengawalan delagasi dan kepala negara tiba di Bandara Udara Ngurah Rai hingga
mereka meninggalkan Pulau Dewata tetap dikawal. Saat ini pun kami melakukan
pelatihan-pelatihan pengawalan hingga di lokasi kegiatan KTT APEC,"
katanya. (dat03/antara)