TNI Angkatan
Darat siap memberikan bantuan pengamanan Pemilu 2014. TNI akan bekerja sama
dengan kepolisian untuk mengamankan pesta rakyat lima tahunan tersebut.
DEMIKIAN
disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal Budiman, kepada
Rakyat Merdeka, di sela-sela pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista)
di Monas, Jakarta, Jumat (4/10).
"Pada
prinsipnya kami selalu siap memberikan bantuan.Pemilu aman tentu harapan kita
semua," katanya.
Berikut kutipan
selengkapnya:
Apa soal surat
suara juga akan diamankan?
Kalau soal itu
belum kami bahas sampai sejauh itu.Tapi prinsipnya kami siap membantu mengamankan
pemilu legislatif dan pemilu presiden.
TNI diharapkan
netral dalam Pemilu 2014, ini bagaimana?
Itu sudah
pasti.Tidak usah dibicarakan lagi.Kami sudah tegas sekali mengenai netralitas
itu.
Bagaimana kalau
ada yang tidak netral?
Tinggal dicopot
saja bila ada oknum TNI yang macam-macam dalam pemilu.Lihat saja nanti.
O ya, apa
komentar Anda mengenai HUT TNI Ke-68?
Tentu dengan
bertambahnya umur, kami akan menjadi lebih baik lagi dalam mempertahankan keutuhan
NKRI.
Apa lagi
didukung alutsistayang baik dan personel yang handal.
Kesejahteraan
prajurit bagaimana?
Kesejahteraan
prajurit sudah lumayan.Pemerintah sangat memperhatikan.Kita lihat saja, dengan
kenaikan gaji 20 persen, selanjutnya 15 persen. Prajurit yang baru tamat
memiliki gaji Rp 3,9 juta.
Artinya, kalau
dia masih bujangan sudah masuk kelas menengah.Kalau berkeluarga turun
sedikit.Tapi secara keseluruhan itu sudah cukup bagus sekali.
Mengenai
alutsista?
Sekarang ini kan
baru pada taraf Minimum essential force (MEF). Kami membeli peralatan perang
masih dalam tingkatan itu.Yakni untuk bertahan.Belum dalam sekala yang
sebenarnya.
Apa ada hambatan
dalam peningkatan alutsista ?
Kalau hambatan
tidak ada.Kami baru membenahi dan membeli awal tahun 2004.Saat itu alat perang
kita berumur 30 tahun-an.
Kemudian dibeli
lagi tahun 2009 sampai 2014.Peningkatan alat perang kita agak banyak, mencapai
rata-rata hampir 30 persen.
Dengan alutsista
yang berkembang, apa lagi yang kurang?
Alutsista kita
sudah berkembang dengan baik.Tapi dengan sistem pertahanan keamanan semesta,
tentu memerlukan kebersamaan TNI dengan rakyat.
Dengan satunya
TNI dengan rakyat maka kita memiliki daya gentar tersendiri.(EDY), Sumber
Koran: Rakyat Merdeka (07 Oktober 2013/Senin, Hal. 02)