Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta
kepada seluruh prajurit TNI untuk terus meningkatkan pengabdian,
profesionalisme dan kesiapsiagaan dimanapun berada dan bertugas, menjaga dan
memelihara keutuhan dan kekompakan di seluruh jajaran TNI, serta memelihara
dan meningkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
"Jalankan
tugas dengan penuh tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, pegang teguh amanat
Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta jadilah tentara rakyat dan tentara
pejuang yang dicintai dan mencintai rakyat," kata Presiden SBY dalam
amanatnya saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada pelaksanaan Upacara
Parade dan Defile Hari TNI ke-68, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur,
Sabtu (5/10).
Turut
mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kasad Jenderal TNI Budiman,
Kasal Laksamana TNI Dr Marsetio dan Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, bertindak
selaku.
Sementara itu,
kepada para pimpinan jajaran TNI, Presiden SBY menginstruksikan, untuk terus
memperhatikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya dari waktu ke waktu sejalan
dengan upaya pemerintah yang terus berusaha meningkatkan kesejahteraan
prajurit.
Sementara itu,
upacara yang sama juga dilaksanakan di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Pada
kesempatan tersebut Perwira Tinggi Staf Ahli Kasal (Pati Sahli) Kasal Bidang
Doktrin Strategi Operasi Laksma TNI Bambang Soesilo selaku Inspektur Upacara
(Irup) membacakan amanat Panglima TNI.
Di Mabesau,
Cilangkap, upacara dipimpin Waaspam Kasau Marsma TNI Yan Manggesa, pada
peringatan Hari TNI ke-68. Di Seskoal, Upacara HUT ke-68 TNI dipimpin
Kordinator Dosen (Kordos) Seskoal Kolonel Laut (P) Sutoyo di Lapangan Upacara
Mako Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan.
Di Koarmabar,
bertindak sebagai Inspektur Upacara Inspektur Komando Armada RI Kawasan
Barat (Irarmabar) Kolonel Laut (S) Bambang Hermanto, SE, di lapangan Arafuru
Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari No 67 Jakarta Pusat.
Upacara dihadiri Para Pejabat Teras Koarmabar dan Lantamal III Jakarta, Para
Komandan Satuan Jajaran Koarmabar dan Para Kadis/Kasatker Koarmabar serta
diikuti oleh seluruh anggota militermaupun PNS jajaran Koarmabar dan Lantamal
III Jakarta.
Di Kolinlamil,
bertindak selaku inspektur upacara Irkolinlamil Kolonel Laut (P) Sudi Samiyono
yang membacakan amanat Panglima TNI dan selaku komandan upacara Letkol Laut
(T) Heriyanto dengan dilatarbelakangi oleh KRI Tanjung Kambani-971, di Lapangan
Apel Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Upacara yang
sama juga dilaksanakan di Lapangan Arafuru, AAL, Bumi Moro, Surabaya.
Bertindak sebagai inspektur upacara Kolonel Mar RM Trusono, SMn yang
sehari-hari menjabat sebagai Sekretaris Lembaga (Seklem) Akademi Angkatan
Laut. Sedangkan komandan upacara adalah Mayor Laut (P) Abdul Rajab yang
kesehariannya menjabat komandan KAL 5 direktorat pendidikan AAL.
Di Kobangdikal,
bertindak selaku Irup upacara HUT ke-68 TNI Direktur Perencanaan (Dirrena)
Kobangdikal Kolonel Laut (S) Sholechan, SE, MM.
Panglima TNI
Jenderal TNI Moeldoko dalam amanatnya mengatakan, Peringatan Hari TNI ke-68,
sudah sepatutnya dijadikan momentum merefleksikan diri dan merevitalisasi
pengabdian TNI ke depan secara kontekstual bagi kepentingan nasional,
terutama yang menyangkut empat hal penting, yaitu pembangunan ekonomi nasional,
memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa, menyukseskan
penyelenggaraanpemilihan umum dan suksesi kepemimpinan nasional tahun 2014,
serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
"Dengan
motto Bersama Rakyat, TNI Kuat hendaknya menjadi acuan dalam kreatifitas
membangun dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat," tegasnya.
Menurut orang
nomor satu di jajaran TNI ini, implementasi motto TNI Indonesia "Bersama
Rakyat, TNI Kuat" dapat dijabarkan, bersama dan dengan dukungan rakyat,
TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas dengan langkah
antisipatif serta responsif, termasuk menjaga dan mengamankan aset-aset sumber
daya ekonomi nasional secara tegas, yang menjadi modal pembangunan nasional.
"Bersama
rakyat, kita cegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan
mengganggu ketenteraman hidup masyarakat dan kesatuan bangsa.Bersama rakyat,
kita jamin pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil
dan damai, karena pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional.Bersama
rakyat, kita pertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah, yang
secara sah merupakan; bagian integral dari nkri.Pendirian TNI jelas, tegas dan
tidak mengenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,"
paparnya.(ay), Sumber Koran: Pelita (07 Oktober 2013/Senin, Hal. 17)