Rabu, 09 Oktober 2013

Bawa Senpi anggota TNI, karyawan SPBU terjaring razia Garnisun

Selasa, 08 Oktober 2013 12:53 WIB

LENSAINDONESIA.COM: Razia gabungan melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, dipimpin dari Garnisun Tetap III (Gartap) Surabaya, menurunkan sekitar 200 personel yang dibagi dua regu, Selasa (8/10/2013) dinihari WIB.

Regu pertama melakukan razia di Jl Kenjeran, sedang regu kedua, di Jl Demak. Sasarannya premanisme, Curas, Curat, Narkoba, dan anggota yang melanggar disiplin.

Razia itu menarik perhatian masyarakat, kerena petugas dilapangan didominasi dari Provost Garnisun membawa senjata lengkap. Selain memeriksa surat-surat, kendaraanan yang terpasang stiker TNI langsung dibuka.

Dalam razia di Jl Demak, petugas memeriksa seluruh kendaraan yang melintas tanpa terkecuali, hasilnya terdapat 15 sepeda motor ditilang dan 6 yang tidak dilengkapi surat surat dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

Di tempat itu, petugas mengamankan Yamaha Jupiter MX W 6019 VN milik Rohman, petugas keamanan SPBU Jl Demak, yang juga anggota TNI aktif dari Kesatuan Minvet. Pasalnya, motor itu dikendarai salah satu pegawai SPBU yang terjaring razia dan di dalam joknya ada Senpi. Dalam pemeriksaan awal, sang pegawai SPBU mengaku disuruh beli nasi oleh Rohman.

Petugas Garnisun langsung mengamankan motor dan Senpi lalu dibawa ke Kogartap. “Senpi yang diamankan jenis soft gun. Ini semua harus kami amankan ke markas,” tambahnya.

Selain itu, truk yang mengangkut 13 sapi juga ikut diamankan ke Mapolrestabes, setelah pihak Garnisun menganggap tak dilengkapi surat dokumen jual beli. “Kami minta copy keterangannya buat laporan kami ke atasan,” cetus salah satu petugas.

Pada kesempatan yang sama, petugas juga mengamankan mobil Kijang L 1240 PH yang mengangkut 200 liter minyak tanah, dan langsung diamankan. Sedangkan Abdul Rosid (23) warga Kalimas Gg I, yang kedapatan membawa pipet dengan sisa sabu ikut diciduk.

Berikutnya M. Andi Firmansyah warga Kesambi, Pucuk, Lamongan, sempat dikejar polisi karena berupaya kabur meninggalkan motor Supra X S 4280 JX dan membuang yang didalamnya berisi tujuh butir pil koplo jenis double L. @rofik