Jumat, 30
Agustus 2013 - 09:04
Makassar,
Seruu.com - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI di Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan babak beluk dihajar warga, Kamis (29/8/2013) malam. Pasalnya,
pengakuan anggota TNI ternyata hanya menjadi modus untuk melakukan aksi
kejahatan dengan mencuri HP dan dompet.
Aksi pria
bernama Ariel tersebut terungkap setelah kedapatan mencuri sebuah HP dan dompet
di Kelurahan bajoe, Tanete Riattang Timur. Pelaku saat itu mengenakan seragam
lengkap TNI bersama ransel masuk ke Warung Mitra. Pelaku yang ikut memesan
makanan itu ternyata hanya untuk menunggu moment tepat melakukan aksinya.
Saat warung
semakin ramai, pelaku tersebut kemudian beraksi dengan menggasak HP dan dompet
pemilik warung yang disimpan di atas meja. Usai makan, pelaku langsung pergi.
Namun dihalau oleh sejumlah warga setelah pemilik warung mengaku kehilangan
dompet.
Warga kemudian
menghubungi nomor telepon korban, Hj Hasnah. Ternyata, HP korban berdering
didalam ransel loreng Ariel. Warga kemudian membongkar tas dan mendapati HP
dengan dompet.
Warga langsung
menghajar pelaku dengan bogem mentah. Beruntung, polisi cepat tiba di lokasi
kejadian dan menghalau warga. Polisi juga kemudian menggelandang pelaku ke Mapolsek
Tanete Riattang Timur untuk dimintai keterangan.
Di hadapan
penyidik, Ariel mengakui semua perbuatannya. "Saya hanya ingin pulang ke
Kendari. Makanya saya nekat mencuri. Saya sudah tidak punya uang untuk bayar
kapal fery," kata Ariel di hadapan petugas.
Sementara itu,
pakaian dan dan atribut TNI yang disalahgunakan itu adalah pemberian kakaknya
yang bernama Serka Aditya, yang bertugas di Korem Kendari. [HSB]