Selasa, 24
September 2013 23:03 WIB
TRIBUNNEWS.COM -
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan pengarahan pada Apel Kesiapan
gelar Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam)
VVIP (Very Very Important Person) untuk pengamanan Asia Pacific Economic
Coorperation (APEC) di Mako Paspampres, Tanah Abang – Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).
Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Gelar pasukan
ini melibatkan dari semua unsur TNI dan POLRI yang tergabung dalam Satgaspam
VVIP KTT APEC tahun 2013 yang akan melaksanakan tugas pengamanan mulai tanggal
2 sampai dengan 10 Oktober 2013 di Bali.
Apel kesiapan
ini merupakan sarana untuk mengetahui dan memahami kesiapan fisik dan kesiapan
psikologis, baik yang menyangkut kesiapan materiil, profesionalisme, tanggung
jawab maupun motivasi serta semangat kerja sama seluruh personel Satgas
Pengamanan VVIP dari TNI dan POLRI pada KTT APEC yang akan dilaksanakan
beberapa saat lagi. Di sisi lain, Apel Kesiapan ini juga merupakan sarana
komunikasi yang efektif bagi unsur pimpinan TNI dan POLRI untuk menyampaikan
informasi, atensi dan harapan, sekaligus guna menyamakan persepsi dan memadukan
langkah, demi optimalisasi pelaksanaan tugas yang diemban dihadapkan kepada
perkembangan situasi.
Untuk memastikan
kesiapan Satgaspam VVIP, Panglima TNI didampingi oleh para Asisten dan segenap
jajaran Pejabat Tinggi di Mabes TNI serta POLRI mengecek secara langsung
kesiapan personel dan materiil yang akan digunakan untuk mengamankan
pelaksanaan APEC tahun 2013. Mulai dari alat deteksi, komunikasi dan
elektronika, persenjataan, serta perlengkapan khusus yang digunakan oleh
personel Satgaspam VVIP termasuk kendaraan bermotor dan lapis baja yang
dimiliki oleh TNI dan Polri. Panglima TNI juga memperhatikan secara serius
demonstrasi yang diperagakan oleh anggota Satgaspam VVIP dalam mengatasi
gangguan dan ancaman yang terjadi seperti penyerangan terhadap kepala negara,
penghadangan di tengah jalan, peledakan bom dan penyelamatan VVIP dari gedung
bertingkat.
Dalam
pengarahannya, Panglima TNI menegaskan bahwa keikutsertaan Satgas Pengamanan
VVIP pada KTT APEC tahun 2013 ini harus
dapat menjamin dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kepala negara
dan kepala pemerintahan berikut delegasinya selama berada di Indonesia,
termasuk pengamanan terhadap Presiden RI beserta Ibu Negara selaku tuan rumah.
Tugas ini harus dipegang teguh dan dilaksanakan kapanpun, di manapun dan dalam
kondisi apapun, karena tugas ini sangat fundamental, yang langsung turut
menentukan citra dan kehormatan bangsa dan negara Indonesia. (Editor:
Widiyabuana Andarias)