25 September
2013 | 03:39 wib
MUNGKID,
suaramerdeka.com - Pemerintah Kabupaten Magelang menganggarkan dana sebanyak Rp
3,6 milyar untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Magelang 27
Oktober 2013.
Alokasi anggaran
pengamanan itu kini sudah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Anggaran
diajukan melalui mekanisme hibah dan dialokasikan untuk Pilbup dua putaran.
Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Magelang Sudjarno menjelaskan anggaran sebesar Rp
3.648.277 miliar tidak hanya untuk personil Satpol PP. "Dana itu sudah
termasuk personil keamanan untuk TNI dan Polri. Sekarang kita baru merinci
setiap personil. Pengajun 2 putaran ini hanya utuk antisipasi," kata
Sudjarno, kemarin.
Sebelumnya,
Pemkab Magelang telah mengalokasikan anggaran keamanan Pilbup sebanyak Rp 1,3
M. Dana itu dialokasi melalui APBD Pemkab Magelang Tahun Anggaran 2013 lalu.
Namun demikian anggaran sebesar Rp 1,3 milyar tersebut tercatat hanya untuk
Sapol PP. Adapun pengamanan untuk personil TNI dan Polri belum terakomodir.
Untuk itu,
sesuai hasil musyawarah berbagai instansi, anggaran pengamanan Pilbup perlu
ditambah untuk personil TNI dan Polri. "Anggaran Rp 3,6 milyar ini sudah
termasuk bagi Linmas," jelas Sudjarno didampingi Kasi Pengamanan dan Bina
Linmas Satpol PP Kabupaten Magelang Suroto.
Dijelaskan bahwa
selama Pilbup terdapat 11 item kegiatan yang perlu pengamanan. Yakni belanja
pengamanan tahap pemeriksaan kesehatan dan penelitian syarat pasangan calon
(calon), belanja pengawalan paslon, belanja tahap penetapan nomor urut paslon,
dan belanja pengamanan sortir lipat dan packing suara.
Selain itu juga
belanja pengamanan distribusi suara dan belanja pengamanan tahap kampanye.
Kemudian belanja tahap masa tenang dan pembersihan atribut, belanja tahap
pemungutan suara dan penghitungan suara, dan belanja tahap penetapan hasil
suara. Sudjarno menambahkan pihaknya juga menyiapkan belanja tahap penyelesaian
sengketa dan belanja pelantikan dan sumpah janji.
Ketua KPU
Kabupaten Magelang Ma'mun Rakhmatulloh menambahkan pihaknya akan segera
mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara para paslon. Pada 8-9
Oktober mendatang KPU akan mengumumkan laporan penerimaan dana kampanye tahap
I. Adapun kampanye calon bupati akan berlangsung dari 9-23 Oktober dilanjutkan
debat para paslon.
Untuk diketahui
Pilbup Kabupaten Magelang akan diikuti enam pasangan calon bupati dan wakil
bupati. Yakni paslon nomor 1 Susilo-Mujadin Putu Murja (PPP dan PAN), nomor 2
Rohadi Pratoto-Muhamad Achadi (Partai Golkar, PKB, dan PKS), nomor 3
Handoko-Eko Purnomo (jalur perseorangan). Paslon nomor urut 4 Zaenal
Arifin-Zaenal Arifin (PDI Perjuangan), nomor 5 Ahmad Majidun-Sad Priyo Putro
(Partai Demokrat, PBB, Hanura, dan PPRN), dan nomor urut 6 Muhammad
Arwan-Haiban Hajid (Partai Gerindra dan PKNU). (MH Habib Shaleh/CN39/SMNetwork)