indosiar.com,
Dompu - (Selasa : 24/09/2013) Menyusul terjadinya bentrok antar warga dua desa
di Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang mengakibatkan salah seorang anggota
kepolisian terluka terkena anak panah, aparat kepolisian Mapolres Dompu dan
Brimob Polda NTB yang dibantu TNI, terpaksa mengambil tindakan tegas untuk membubarkan
paksa kedua kubu yang terlibat bentrokan.
Kendati tembakan
peringatan ke udara dan gas air mata dikerahkan untuk memecah konsentrasi
massa, namun tindakan itu tak digubris oleh kedua kelompok warga yang sedang
terlibat bentrok. Bahkan petugas justru di serang menggunakan batu. Namun
akhirnya tindakan tegas terpaksa dilakukan, dengan mengejar sejumlah orang yang
diduga sebagai provokator bentrokan. Pengejaran dilakukan hingga ke rumah
-rumah penduduk.
Bentrok antar
warga Kelurahan Kandai Dua dan Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, ini telah
berulang kali terjadi. Bentrok dipicu, hanya karena saling olok antar pemuda,
dan berlanjut saling serang. Bahkan, dalam bentrokan kemarin, seorang polisi
terluka akibat terkena anak panah.
Untuk mencegah
bentrok susulan, petugas kepolisian yang dibantu TNI masih disiagakan di
perbatasan kedua kelurahan. (Ahmad Sianturi/Sup)