Selasa, 24
September 2013
SAMARINDA. Mengasah
keterampilan personel TNI AD untuk melakukan operasi berkaitan dengan
terjadinya konflik komunal atau berkenaan dengan milik rakyat dan umum, Korem
091/ASN menggelar kegiatan latihan posko. Latihan itu bertujuan untuk
mengingatkan dan mengajarkan ke seluruh anggota di lingkungan Kodam
VI/Mulawarman, tetang cara dan apa langkah yang harus dilakukan jika terjadi
konflik.
Latihan tersebut
diawali dengan upacara pembukaan latihan Posko-1 Korem 091/ASN, yang dipimpin
langsung Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman, di lapangan
markas Korem 091/ASN, Senin (23/9) kemarin.
Dalam
sambutannya Dicky mengatakan Latihan Posko - I merupakan metode latihan taktis
dengan tujuan melatih unsur Komandan dan Staf dalam melaksanakan teknik,
prosedur dan tata kerja yang berlaku dalam satu satuan untuk merencanakan,
mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan operasi di satuannya.
“Baik operasi
dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain
Perang (OMSP),” kata Dicky.
Ditambahkan
Dicky, latihan ini sangat bernilai strategis jika dihadapkan dengan tugas yang
diemban oleh Korem 091/ASN sebagai Komando Kewilayahan di daerah. Secara
fungsional Korem 091/ASN bertanggung jawab menjamin terpeliharanya situasi yang
kondusif, bagi penyelenggaraan pertahanan negara maupun kepentingan pembangunan
nasional di Kaltim.
“Untuk
melaksanakan tugas tersebut, sangat diperlukan kinerja yang profesional dalam
menciptakan ruang, alat dan kondisi (RAK) juang yang tangguh sehingga
pelaksanaan tugas pokok dapat terselenggara dengan baik,” tutur Dicky.
Terpisah, Danrem
091/ASN Brigjen TNI Gadang Pambudi mengatakan bahwa latihan Posko I Korem
091/ASN ini akan berlangsung selama 3 hari.
“Adapun tema
dari kegiatan ini yakni Korem 091/ASN melaksanakan tugas operasi bantuan TNI
kepada Pemda Povinsi Kaltim dalam rangka membantu mengatasi konflik komunal di
wilayah Katim khususnya”. (oke)