MINGGU, 29
SEPTEMBER 2013 | 12:44 WIB
TEMPO.CO,
Bondowoso - Ledakan keras terjadi di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Kota
Kabupaten Bondowoso, Minggu pagi, 29 September 2013. Dua orang tewas akibat
ledakan.
Kepala
Kepolisian Resor Bondowoso, Ajun Komisaris Polisi Sabilul Arief, mengatakan
ledakan itu juga menyebabkan enam rumah mengalami rusak berat dan 15 rumah
rusak ringan. "Hasil penyidikan sementara, penyebab ledakan diduga bahan
pembuat petasan atau mercon," kata dia kepada Tempo.
Korban yang
tewas adalah Sersan Kepala Agus Suryadi dan Tara, 13 tahun, anaknya. Sedangkan
istrinya, Tito, mengalami luka-luka cukup parah dan kini dirawat di Rumah Sakit
Daerah dr Koesnadi, Bondowoso.
Ledakan itu
terjadi di kawasan padat penduduk, di Jalan Diponegoro Gang Malabar, Kelurahan
Kuta Kulon, Kecamatan Kota Bondowoso. Sejumlah warga menuturkan, ledakan itu
terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. "Suaranya keras sekali dan getarannya
kuat sekali," ujar Rahmadi, warga Kota Kulon.
Warga lain, Ny
Alifah, mengaku sangat terkejut dengan peristiwa itu. Dia sedang memasak, dan
mendadak terdengar ledakan keras disertai getaran. "Seperti gempa bumi,
genteng rumah saya dan tetangga sampai berjatuhan," ujar warga yang
tinggal sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Hingga kini, tim
laboratorium dan forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang melakukan
penyelidikan kasus itu. Adapun Serka Agus Suryadi adalah anggota Markas Komando
Distrik Militer 0822 Bondowoso.
"Di tempat
kejadian tadi ditemukan dua karung mercon yang sudah jadi," kata seorang
anggota Polres Bondowoso yang tak mau disebut namanya.