Kamis, 26
September 2013 23:55 WIB
LENSAINDONESIA.COM:
Pemerintah Indonesia terus melakukan peremajaan terhadap alutsista TNI.
Sebagaimana diketahui para tentara merupakan barisan terdepan dalam pertahanan
suatu negara yang sudah pasti membutuhkan kecanggihan alat untuk mendukung
kinerja mereka dalam melindungi negaranya.
Sehubungan
dengan hal itu, TNI Angkatan Darat (TNI AD) juga termasuk yang akan menerima
sejumlah alutsista modern yang terbaik di dunia. Menurut Kepala Staf Angkatan
Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman, pemerintah sudah memberikan anggaran untuk
meremajakan alutsista TNI, khususnya untuk TNI AD.
Menurut dia,
alutsista nanti yang cukup besar adalah helikopter. Selain dapat digunakan
untuk operasi militer perang, helikoprer bisa digunakan untuk operasi selain
perang. Nantinya akan dilengkapi satuan peralatan infantri yakni produk nomor
satu di dunia. “Tapi masih dalam jumlah yang terbatas,” ujarnya saat ditemui
LICOM di Surabaya, Kamis (26/9).
Selain itu,
alutsista lainnya yang segera akan dimiliki oleh TNI AD adalah alat penangkis
serangan udara, tank leopard, 2A4, tank leopard revolution, Multiple Launch
Rocket System (MLRS). “Rocket yang akan kita miliki itu bisa ditembakkan pada
jarak lebih dari 100 kilometer dan ini sangat bagus untuk menjaga kedaulatan
dan keutuhan wilayah. Roket itu yang terbaik di dunia,” katanya.
Sejumlah
alutsista terbaru tersebut akan datang ke Indonesia secara bertahap. Budiman
memperkirakan sekitar 80 persen alutsista modern itu akan datang sebelum
Oktober 2014 mendatang.
Disinggung
terkait anggaran untuk peremajaan alutsista, dia menyebutkan nilai anggarannya
mencapai Rp 100 triliun. Dia mengakui jumlah itu memang cukup besar, namun jika
dilihat dari jumlah anggaran dalam APBN, anggaran untuk pertahanan tidak lebih
dari dua persennya. “Karena memang pemerintah lebih besar mengalokasikan
anggaran untuk ekonomi dan kemiskinan masyarakat Indonesia,” tandasnya. @sarifa