Created on
Wednesday, 28 August 2013 19:15 Published Date
Solo, GATRAnews
- Sejumlah petugas aparat keamanan dari Kepolisian Resor Kota Surakarta Jateng
maupun anggota TNI setempat, masih bertahan menjaga keamanan di kawasan
Keraton, Pasar Kliwon Solo, hingga Rabu petang, pascakonflik dua kubu keluarga
Paku Buwono XIII.
Pantauan Antara
di halaman luar Keraton Surakarta, sejumlah anggota dari Polresta dengan
senjata lengkap dan berpakaian sipil masih terlihat berjaga-jaga di kawasan itu
guna mengantisipasi munculnya kembali keributan antara dua kubu yang sedang
konflik.
Dua kubu
penguasa Keraton Surakarta, yakni Lembaga Adat yang dipimpin GKR Wandansari
(Gusti Moeng), dan Dwi Tunggal, Paku Buwono XIII Hangabehi-Tedjowulan.
Menurut Kepala
Polsek Pasar Kliwon AKP Parni Handoko, kondisi di lingkungan keraton sejak
Selasa (27/8) pagi hingga Rabu, sudah aman. Jalan-jalan menuju keraton juga
lancar dan dibuka untuk umum.
Namun, lanjut
Kapolsek, polisi bersama anggota TNI masih tetap bertahan menjaga keamanan di
lingkungan tersebut. Hal ini, dilakukan hanya untuk mengantisipasi menjaga
ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu,
pihak keraton juga tetap melayani pengunjung atau kegiatan kepariwisataan
dengan baik dan lancar. Sejumlah pengunjung banyak yang memasuki keraton untuk
melihat museum peninggalan benda cagar budaya.
"Kami telah
menurunkan sejumlah anggota bergantian memantau perkembangan keamanan di
lingkungan keraton, baik secara tertutup maupun terbuka. Namun, kondisi
sekarang sudah mereda dan aman," kata Kapolsek di sela-sela menjaga
keamanan di halaman keraton.
Menurut Kepala
Polresta Surakarta Kombes Pol Asdjima`in, pihaknya menurunkan sekitar 100
personel untuk melakukan penjagaan sejak konflik hingga sekarang sebagai
langkah antisipasi. Tetapi, kondisi keamanan hingga Rabu ini sudah normal.
Kapolresta
berharap agar konflik keluarga keraton dapat diselesaikan secara internal dan
tidak ada yang bertindak menyalahi hukum. (DH)