Rabu, 28 Agustus
2013, 08:01 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
PALEMBANG -- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Moeldoko,
menurunkan jajaran TNI untuk mengamankan pencurian minyak di daerah Palembang,
Sumatra Selatan (Sumsel).
Pihaknya telah
berbicara dengan Dirut Pertamina dalam pengamanan pencurian minyak tersebut,
kata KASAD kepada wartawan usai pertemuan dengan jajaran prajurit, PNS dan
masyarakat di Palembang, Selasa (27/8) malam. Jadi, pihaknya telah menurunkan
banyak anggota, terutama prajurit Kodam II/Sriwijaya dalam pengamanan pencurian
minyak tersebut.
Yang jelas,
katanya, TNI akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pengaman minyak
di daerah ini. Bahkan, pihaknya akan berkunjung bersama Dirut Pertamina ke
lokasi tempat pencurian minyak di perbatasan Jambi tersebut. Langkah itu
dilakukan untuk mengantisipasi pencurian minyak yang terjadi selama ini.
Selain itu
dengan adanya pengamanan tersebut, lanjutnya, maka secara tidak langsung akan
mengurangi niat masyarakat dalam melakukan pencurian minyak.
Sementara
mengenai pengaman pemungutan suara ulang pada 4 September 2013 pihaknya telah
menginstruksikan ke Pangdam untuk memberikan kekuatan penuh dalam membantu
aparat kepolian. Namun, pihaknya juga minta kepada prajurit tetap netral dan
bila masih ada yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan berlaku. Begitu
juga mengenai pengamanan Islamic Solidarity Games pihaknya punya kewajiban
dalam mengamankan tamu nanti.