Selasa, 27
Agustus 2013 17:27:32
Peristiwa
tawuran antar pemuda warga Komplek Menzikon TNI AD dengan warga yang diduga
dari Ciracas hingga kini masih terus diselidiki. Saat tawuran yang pecah di
dalam Komplek Menzikon RT 01/08 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur
tersebut sempat terlihat seorang anggota kepolisian dan juga anggota TNI.
Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dua orang anggota tersebut
merupakan warga yang merupakan penduduk di daerah tersebut. Mereka pun sempat
terlihat saat bentrok terjadi.
"Dari
keterangan saksi, saat bentrok terjadi, dua anggota itu keluar dari rumah dan
melihat keributan yang sedang terjadi," ujar Rikwanto di Mapolda Metro
Jaya, Selasa (27/8).
Dia melanjutkan,
keduanya diketahui sedang berpakaian preman (berpakaian selayaknya sehari hari
di rumah). Mereka langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian
terdengarlah suara tembakan sebanyak tujuh kali yang diketahui berdasarkan dari
dalam komplek
"Mereka
rencananya mau membubarkan keributan. Namun sewaktu mau membubarkan ada yang
tertembak," kata Rikwanto. Oleh karena itulah, tutur Rikwanto, polisi
berencana memeriksa dua anggota polisi dan TNI itu untuk dimintai penjelasan.
Sedangkan untuk
penyelidikan kasus tawuran itu, sampai kini polisi masih terus memeriksa
sejumlah saksi. Menurut dia, setidaknya sudah ada enam saksi yang saat kejadian
berada di lokasi. Mereka sudah diperiksa penyidik dan dimintai penjelasan.
Sebelumnya, satu
orang tewas meninggal dunia akibat tawuran antar pemuda warga Komplek Menzikon
TNI AD dengan warga yang diduga dari Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi Minggu
(25/8/2013) dini hari. Peristiwa terjadi di Komplek Menzikon RT 01/08 Kelurahan
Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Satu orang
meninggal dengan identitas M. Syaifullah (16) tewas terkena tembakan senjata
api bersama dengan rekannya M Rizky (19) saat tawuran itu terjadi. Satu orang
lagi pun mendapat luka serius karena sabetan senjata tajam.
"Korban
Syaifullah tewas dengan luka tembak bagian punggung sebelah kanan," kata
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi.
Sedangkan dua
orang lainnya yang hingga kini masih dirawat. Mereka adalah Muhammad Rizky
(19), dengan alamat di Jalan Cempaka RT 005 RW09, Kelurahan Kelapa Dua Wetan,
Jakarta Timur yang terluka tembak pada paha sebelah kanan. Dia dirawat di RS
Tugu Ibu.
Korban lain
adalah Zulham Harahap (38) dia adalah pegawai swasta yang bertempat tinggal di
Komplek Menzikon TNI AD RT001 RW10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo. "Zulham
Harahap luka pada kaki sebelah kiri akibat senjata tajam," terangnya. Sumber : www.merdeka.com