Rabu, 28 Agustus
2013 | 06:07 WIB
PALEMBANG,
KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Moeldoko menyatakan
berencana menjual simpanan uang dollar AS-nya untuk membantu upaya pemerintah
menguatkan kembali nilai tukar rupiah.
"Akan saya
jual (dollar simpanan). Ini bentuk tanggung jawab moral bersama untuk menjaga
stabilitas ekonomi negara," kata Moeldoko di Palembang, Selasa (27/8/2013)
malam. Pernyataan ini merupakan tanggapan atas usul ekonom Faisal Basri yang
meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan contoh menjual simpanan
dollar AS menyikapi kondisi perekonomian Indonesia.
Usul itu
dilontarkan Faisal dengan keyakinan akan membantu penguatan nilai tukar rupiah
atas dollar AS. Selain ke Presiden, lontaran mantan calon gubernur DKI Jakarta
dari jalur independen ini juga ditujukan kepada para pejabat publik yang
laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mereka mencantumkan
kepemilikan dollar AS.
"Ya tidak
seluruhnya ya. Kan ada anak saya yang sedang di luar negeri (kuliah, red),
tentunya akan saya tinggalkan sebagian. Saya harus jujur ya," ungkap
Moeldoko. Dia tak merinci berapa jumlah simpanan dollar AS yang akan dia jual.
LHKPN Jenderal yang baru saja dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan
untuk menjadi panglima TNI ini mencantumkan kepemilikan 450.000 dollar AS.
Moeldoko pun
mengimbau masyarakat mengikuti langkahnya menjual tabungan dollar AS.
"Saya meminta masyarakat juga turut andil menjaga stabilitas ekonomi,
jangan panik. Dollar-nya bisa dijual," imbau dia. (Sanusi)