Rabu, 28 Agustus
2013 00:11
PALEMBANG - Maraknya
illegal tapping di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) langsung direspons pihak
TNI AD. Apalagi hari ini (28/8), rencananya akan dilakukan penandatanganan
memorandum of understanding (MoU) antara pihak TNI AD dengan pihak pertamina.
Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pihak TNI AD sudah
menurunkan banyak personelnya untuk mengatasi masalah tersebut. Hasilnya dalam
beberapa hari terakhir beberapa penangkapan kasus yang diduga illegal tapping.
“TNI AD akan memberikan respons positif, karena kami ingin mengurangi niat bagi
para pelaku illegal tapping,” tegas calon Panglima TNI yang akan dilantik pada
30 Agustus ini.
Lebih jauh
dikatakannya, mengenai adanya anggota TNI AD yang terlibat dalam suatu masalah
hukum maka akan ditindak tegas. “Dalam kesatuan TNI ada yang namanya bintal dan
binkum. Ini diartikan tanggung jawab terhadap pembinaan disiplin dan mental
prajurit adalah komandan satuan,” ungkapnya saat melakukan halalbihalal di
Makodam II/Swj, tadi malam (27/8). Sumber : www.sumeks.co.id