Posted: 29/08/2013 05:16
Liputan6.com, Nusa Tenggara Barat : Rentetan tembakan dilepaskan anggota polisi dan TNI untuk membubarkan bentrok antara warga Desa Cenggu dan Desa Nisa Tente di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (29/8/2013), bentrok warga Desa Cenggu dengan warga Desa Nisa berlangsung sejak Rabu 28 Agustus siang. Bentrokan kedua kubu itu menggunakan berbagai jenis senjata api rakitan dan senjata tajam.
Upaya aparat gabungan untuk membubarkan warga kedua desa itu justru dimanfaatkan warga Desa Nisa untuk ikut merangsek masuk ke perkebunan milik warga Desa Cenggu. Alhasil, situasi pun kembali memanas. Bahkan, sejumlah kebun milik warga Desa Cenggu dirusak dan dibakar.
Jumlah massa yang terlibat bentrokan lebih banyak, sehingga polisi dan TNI tak dapat berbuat banyak. Mereka pun akhirnya dengan leluasa melakukan pengrusakan dan pembakaran lahan.
Bentrok kedua desa dipicu adanya isu sweeping yang dilakukan sejumlah warga terhadap warga desa lainnya. Padahal islah atau perdamaian terkait penganiayaan Delian Lubis, pemuda dan aktivis warga Desa Cenggu baru saja dilakukan. (Alv/Mut)